Diam Sejenak

Keluaran 14:1-18

Belum ada komentar 50 Views

“Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; ….” (Kel. 14:13)

Seorang penatua harus menerima keadaan suaminya yang mengalami stroke berat selama empat belas tahun lebih. Ia harus berjuang menafkahi keluarganya. Belum lagi, ia merawat suaminya dari urusan mandi, sampai membersihkan kotoran. Kekuatan ia peroleh, ketika berada dalam diam dan berserah kepada Tuhan.

Bangsa Israel pernah mengalami situasi yang sulit. Mereka sangat ketakutan melihat raja Mesir dan tentara Mesir mengejar mereka. Mereka menjadi panik dan banyak mengeluh. Dalam ketakutannya, bangsa Israel berteriak kepada Tuhan meminta pertolongan. Mereka berseru bukan karena yakin akan pertolongan Tuhan, namun karena keadaan yang sangat menakutkan. Pengharapan mereka bergantung pada keadaan. Dalam kondisi seperti itu, Musa mendorong mereka berhenti mengeluh. Mereka harus mengatasi ketakutan dengan berdiam diri sejenak untuk melihat tindakan Tuhan. Musa mengarahkan mereka untuk memperhatikan Tuhan Allah, Sumber Pengharapan dalam keadaan apa pun. Musa meyakinkan bangsa Israel bahwa mereka segera melihat keselamatan dan kemenangan atas musuh.

Kita mungkin mengalami situasi yang sulit seperti bangsa Israel. Namun, kita diingatkan agar memiliki pengharapan iman kepada Allah. Yakin bahwa dalam situasi yang paling sulit sekalipun, Allah menyertai dan menyanggupkan umat-Nya mengatasi kesulitan yang ada. Saatnya hemat bicara, berhenti mengeluh, diam sejenak agar kuasa Allah dapat kita rasakan bekerja. [Pdt. Norita Yudiet Tompah]

REFLEKSI:
Berilah waktu bagi diri kita berdiam diri, agar kita mampu melihat dan merasakan karya Allah yang menyertai dalam segala keadaan.

Ayat Pendukung: Mzm. 114; Kel. 14:1-18; Kis. 7:9-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...
  • Tuhan Berdaulat
    Yeremia 36:27-32
    Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan...