Di Tengah Kedukaan dan Kegagalan

Yohanes 21:1-14

Belum ada komentar 127 Views

Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” (Yoh. 21:5)

Para murid masih berduka karena kematian Yesus. Mereka memutuskan untuk kembali menjadi nelayan (Yoh. 21:3). Walau telah berusaha sepanjang malam, mereka tidak menangkap seekor ikan pun. Di tengah kedukaan dan kegagalan itu, Yesus yang bangkit menampakkan diri. Mereka diperintahkan menyebarkan jala di sebelah kanan perahu. Hasilnya mereka berhasil menangkap ikan sebanyak 153 ekor.

Yesus yang bangkit membangkitkan pengharapan para murid di tengah kedukaan dan kegagalan. Di tengah kondisi yang sulit, Yesus memberi jalan keluar. Mereka mengalami kuasa dan wibawa-Nya sebagai Anak Allah. Peristiwa yang sama juga terjadi sebelum Yesus wafat sehingga mereka dapat menangkap ikan (Luk. 5:1-11). Kematian-Nya bukan akhir segala sesuatu. Yesus yang bangkit mengundang para murid makan bersama di tepi pantai dengan beberapa ekor ikan yang telah mereka tangkap.

Siklus kehidupan kita tidak terlepas dari kedukaan dan kegagalan. Kita bahkan kerap mengalami kondisi “sudah jatuh tertimpa tangga”. Di tengah kondisi yang terpuruk itu, iman kepada Kristus yang bangkit mampu mengubahnya menjadi peluang dan berkat. Kuasa kebangkitan Kristus tetap bekerja sampai kini di tengah-tengah kondisi kita yang sulit dan kritis. Respons iman akan menentukan arah perjalanan hidup kita. Makin kita mengimani Kristus dengan setia, kita akan dijadikan orang-orang yang “menang” dan menjadi berkat [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Tuhan Yesus, berilah kami iman sehingga tidak mudah goyah, bahkan kami mampu mengubah kondisi kritis menjadi peluang dan berkat. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 134; Kel. 24:1-11; Yoh. 21:1-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...