Di Atas Bahunya

Lukas 15:1-7

Belum ada komentar 35 Views

“Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira ….” (Luk. 15:5)

Domba tidak selalu mengikuti arahan gembalanya. Bisa jadi karena melihat sesuatu yang lebih menarik, ingin bermain- main, mendengar suara lain yang membuatnya teralih, atau kehilangan fokus pada suara gembala yang menuntunnya. Ia lalu berjalan entah ke mana, sampai keluar dari perlindungan sang gembala dan menjauh dari kawanannya. Jadilah dia domba yang tersesat.

Tapi, gembala yang baik tak akan membiarkan dombanya tersesat. Sang gembala akan ‘pergi mencari domba yang sesat itu sampai ia menemukannya.’ Setelah menemukannya, gembala akan menggendong domba itu di bahunya untuk memastikan domba akan pulang dengan selamat. Dalam perumpamaan ini, Tuhan Yesus menyatakan bahwa Ia datang ke dalam dunia untuk mencari “domba yang tersesat.” Tuhan menggendong pulang domba yang tersesat, dengan cara mendekatkan domba yang tersesat dengan diri-Nya, berada dalam gendongan-Nya, dekat dengan suara-Nya.

Sebagai domba-domba milik Tuhan, ada banyak hal yang dapat membuat kita tersesat. Kita silau akan godaan dunia, lupa mendengarkan suara Sang Gembala, atau asyik bermain- main dengan sesuatu yang membuat kita jauh dari Tuhan. Syukur kepada Tuhan, Ia bersedia mencari kita domba yang tersesat. Tuhan pun membuat kita menjadi dekat dengan-Nya, mengenal kembali suara-Nya, merasakan perlindungan-Nya sehingga kita dapat pulang dengan selamat. [Pdt. Novita Sutanto]

REFLEKSI:
Tuhan mencari dan menggendong kita pulang dengan selamat.

Ayat Pendukung: Mzm. 32; Yeh. 34:1-16; Luk. 15:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...