Detak Jantung ALLAH

Adventus 2019, Hari Pertama

Belum ada komentar 164 Views

“Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.” (Yoh. 13:23)

Seseorang yang telah mendengarkan detak jantung Allah tidak berbicara tentang kompleksitas kehidupan semesta, namun justru berbicara tentang simplisitas cinta ilahi di tengah seluruh kompleksitas tersebut. Ia akan mampu mendengarkan detak jantung ilahi itu, di dalam batin terdalam dan semesta terluas. Kebisingan dunia tidak akan meredam bunyi detak jantung Allah. Allah yang berinkarnasi sebagai manusia di dalam Yesus Kristus, membiarkan detak jantung-Nya didengar oleh mereka yang mencintai-Nya, dan menyandarkan kepala mereka di dada Yesus. Allah yang berinkarnasi lebih dalam lagi sebagai semesta di dalam Sang Sabda yang menyemesta, juga membiarkan detak jantung-Nya didengar oleh mereka yang menyatukan diri dengan kicau burung, suara daun-daun gugur, debur ombak lautan, serta kanak-kanak yang berteriak gembira karena layang-layang lusuh yang terbang ke angkasa. Kiranya ritme hidup Anda, yang tak jarang menampilkan “aritmia spiritual” itu, menyatu dengan detak jantung ilahi, hingga akhirnya berubah teratur, dan secara ajek memperdengarkan detak jantung cinta. Itu hanya mungkin terjadi jika Anda mengizinkan orang-orang di sekitar Anda, menyandarkan kepala penat mereka ke dada Anda. (Labirin Kehidupan 2, Bab 1: Detak Jantung Allah)

#kutipanbukusaya #labirinkehidupan2 #adventushariini

—————–

Selama masa Adventus ini saya akan secara teratur membagikan kutipan yang saya ambil dari setiap bab buku Labirin Kehidupan 2 yang akan segera terbit. Anda diundang untuk secara imajinatif dan imani mempertautkan kutipan ini dengan perenungan adventus Anda secara pribadi. Kristus memberkati.

Joas Adiprasetya

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...