DEBORA

Hakim-hakim 5:1-11

Belum ada komentar 95 Views

Dusun di Israel sunyi sepi, ya sunyi sepi, sampai aku, Debora, bangkit, bangkit sebagai ibu di Israel. (Hakim-hakim 5:7)

Dulu, kata ibu identik dengan pekerjaan rumah tangga. Perempuan pun dipandang lebih lemah daripada laki-laki. Namun seiring perkembangan zaman, pandangan ini sudah mulai ditinggalkan. Kesetaraan antara perempuan dan laki-laki pun semakin tampak di berbagai sektor kehidupan.

Hal ini pun terjadi dalam perjalanan kehidupan Bangsa Israel. Kehidupan Bangsa Israel dipengaruhi oleh budaya patriarki yang sangat kuat. Dalam peraturan yang lebih detail, perempuan dilarang berbicara di depan umum dengan lawan jenis, apalagi dengan laki-laki yang berbeda suku. Namun dalam sejarah Bangsa Israel tercatat pahlawan-pahlawan dari kaum perempuan, salah satunya adalah Debora. Ungkapan “sebagai ibu di Israel” juga dipakai dalam Yesaya 66:13 yang menekankan cinta Allah kepada Bangsa Israel yang akan dihibur di Yerusalem. Artinya, Allah tidak memandang rupa, maka Ia pun tidak memandang jenis kelamin. Setiap pribadi bisa dipakainya sebagai pahlawan. Pada saat itu, Debora dipakai TUHAN untuk menjadi ibu bagi bangsanya. Ketika Bangsa Israel menyimpang dan berpaling kepada ilah lain, Debora tetap setia di jalan TUHAN dengan menghadapi risiko yang tidak mudah pada masanya.

Perempuan tidak boleh lagi dianggap lebih rendah daripada laki-laki. Kita semua sama di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, jangan mau direndahkan dan jangan pula merendahkan orang lain. Jadilah ibu bagi banyak orang, sehingga kita dapat menebarkan cinta kasih dan kesetiaan. [Pdt. Yosafat Simatupang]

DOA:
Ya Tuhan, kuatkan kami agar tidak mau direndahkan, tapi juga tidak mudah merendahkan orang lain. Amin.

Ayat Pendukung: Hak. 5:1-11; Mzm. 115; 1 Kor. 14:26-40
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...