Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya …. (Yes. 49:5)
Pernahkah Anda melihat gambar perkembangan janin di perut seorang perempuan yang mengandung? Semula hanya titik, kemudian berkembang dalam segala kelengkapannya, lalu menjadi bayi yang mungil. Rasanya mustahil untuk mengatakan bahwa itu hanyalah perkara ilmiah biasa. Kita meyakini ada campur tangan Allah di dalamnya. Perkembangan janin berlangsung mengagumkan dan indah, seakan-akan ada tangan yang merendanya.
Hal menarik ditunjukkan oleh Nabi Yesaya dalam bacaan kita hari ini. Nabi Yesaya meyakini bahwa TUHAN-lah yang membentuknya sejak dalam kandungan. Jelas, apa yang dikatakannya bukanlah hasil penelitian ilmiah, melainkan sebuah iman percaya yang besar. Melalui perkataan itu, Nabi Yesaya mempersaksikan pemeliharaan Tuhan yang begitu luar biasa. Pemazmur juga pernah menuliskan, bahwa berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Dua pengakuan ini adalah tanda bahwa penyertaan Allah sungguh tidak terbatas. Dari sebelum lahir, bahkan hingga manusia sudah kembali ke pangkuan Bapa di Surga mulia.
Bacaan hari ini mengingatkan kembali, pada kita, akan penyertaan Tuhan yang begitu luar biasa, melampaui apa yang kita pikirkan. Sebelum lahir sampai selamanya, Tuhan mengasihi setiap kita. Karena itu, kita dengan mantap hati mampu berserah kepada-Nya, sebab Ia mengasihi kita semua. [Pdt. Firmanda Tri Permana]
REFLEKSI:
Kasih setia Allah bukan hanya sementara, tetapi abadi. Kasih-Nya melampaui segala akal kita. Mari berserah pada rancangan-Nya.
Ayat Pendukung: Mzm. 98; Yes. 49:5-6; Kis. 10:1-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.