Celaka atau Beruntung?

Roma 7:14-25

Belum ada komentar 117 Views

Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (Rm. 7:25)

Andai saja simbol orang Kristen bukan salib, bisa jadi hidupnya lebih enak. Betulkah? Ada bagian dari syair lagu Amazing Grace yang mengatakan “a wretch, like me”. Betulkah?

Rasul Paulus menyampaikan pergumulannya sebagai orang Kristen. Ia sadar betul bahwa sebagai manusia berdosa seharusnya ia hidup dalam hukuman Allah. Namun, karena kasih Allah yang luar biasa, maka ia beroleh anugerah keselamatan. Namun demikian, karena ia masih hidup dalam daging yang dikuasai dosa, maka ia masih terus berjuang untuk menundukkan semua hawa nafsu yang membuatnya jatuh dalam dosa. Ia tahu bahwa ia harus hidup sebagai anak terang, tetapi ia masih saja jatuh dalam dosa. Ia gagal untuk hidup sebagai anak terang. Ia merasa diri sebagai orang yang celaka. Di tengah situasi seperti itu Paulus mengingat kasih Allah. Ia berseru, ”Syukur pada Allah!” Ya, Allah yang menolong Paulus untuk tetap dapat hidup sebagai anak terang.

Mengingat semua itu, bila kita ditanya: Apakah kita ini orang-orang yang celaka atau beruntung? Jawabannya jelas: Kita adalah orang yang beruntung! Bukan karena kita hebat atau karena mampu untuk hidup suci, maka kita menerima keselamatan. Semua itu kita terima karena kasih Allah yang luar biasa, Kita menerima keselamatan sebagai anugerah Allah. Gratis. Itulah sebabnya kita dapat menyebut diri sebagai manusia yang beruntung. [Jan Calvin Pindo]

DOA:
Tuhan, terima kasih untuk anugerah-Mu yang ajaib di dalam dan melalui Yesus. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 30; 2Raj. 4:8-17; Rm. 7:14-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...