Bacaan Hari ini:
Roma 12:15 “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!”
Ketika kita melihat Tuhan memberkati orang lain, biasanya kita meresponnya dengan salah satu dari respon ini: bersukacita atau malah membencinya.
Entah mengapa, bagian terakhir dari ayat ini jauh lebih mudah dilakukan daripada bagian pertama. Lebih mudah menangis dengan mereka yang menangis. Tetapi jauh lebih sulit buat bersukacita ketika seseorang mengalami kesuksesan. Malah kadang kita merasa terancam karena kesuksesan orang dan kita membencinya. Itu karena kita berpikir dunia ini adalah sebuah kue raksasa yang terbagi menjadi beberapa potongan. Jika seseorang mendapat potongan yang sedikit lebih besar dari milik saya, itu berarti potongan pie yang saya dapat lebih kecil.
Pemikiran seperti itu salah. Tuhan memiliki semua potongan pie itu di dunia ini! Dia tidak pernah kehabisan berkat. Dia tidak pernah kehabisan kasih karunia. Ada lebih dari cukup anugerah di dunia ini untuk semua orang, dan hanya karena Tuhan memberkati orang lain, bukan berarti tidak ada cukup berkat untuk Anda juga. Dia ingin memberkati Anda, tetapi mungkin dengan cara-cara yang berbeda.
Iri hati mencegah Anda masuk ke dalam kebahagiaan orang lain. Akibatnya, Anda tidak menikmati banyak hal yang terjadi di dunia ini. Iri membuat Anda menjadi orang yang sangat menyedihkan.
Ini yang terjadi dalam perumpamaan tentang para pekerja kebun anggur dalam Matius 20. Pemiliknya mempekerjakan beberapa pekerja di pagi hari dan yang lainnya di siang hari, namun ia membayar mereka semua dengan upah yang sama. Para pekerja yang bekerja dari pagi hari mengira mereka telah ditipu. Ketimbang menikmati upah mereka, mereka malah membencinya.
Renungkan hal ini:
– Bagaimana Anda dapat melihat tangan Tuhan membentuk berkat-berkat dalam hidup Anda khusus untuk Anda?
– Pikirkan tentang cara-cara Tuhan memberkati orang-orang dalam hidup Anda baru-baru ini. Bagaimana Anda bisa bersukacita dengan mereka hari ini?
– Bagaimana bersukacita dengan orang lain dan menangis dengan orang lain membuat Anda lebih dekat dengan Yesus?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 74-76; Roma 9:16-33
Jika Anda memilih untuk bersukacita di dalam kebaikan Allah atas orang lain, Anda dapat selalu bersukacita — karena pasti ada hal baik yang selalu terjadi pada seseorang.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.