Namun, jawabnya, “Tenanglah, jangan takut! Allahmu dan Allah ayahmu telah memberikan kepadamu harta dalam karungmu; uangmu itu telah kuterima.” Kemudian Simeon dibawanya keluar kepada mereka. (Kejadian 43:23)
Ketika mengalami masalah atau musibah, kita akan merasakan kepanikan, kekhawatiran, ketakutan, bahkan keputusasaan. Apalagi bila segala usaha telah kita lakukan, tetapi tidak membuahkan hasil. Dalam situasi seperti itu, kerapkali timbul pertanyaan: “Apakah Tuhan tidak mendengarkan doaku?”
Bagi Bangsa Israel, tanah Mesir menyimpan kenangan buruk, sebab di sanalah mereka mengalami perbudakan. Akan tetapi, keputusan yang tidak mudah diambil oleh keluarga Yusuf untuk datang kembali ke Mesir saat terjadi bencana kelaparan hebat yang melanda Israel. Gandum yang menjadi bahan makanan pokok mereka telah habis. Mereka hanya mempunyai pilihan untuk kembali ke Mesir dengan harapan bisa mendapatkan gandum. Hal mengejutkan yang terjadi ialah bahwa mereka mendapati uang mereka ada dalam karung gandum yang mereka bawa pulang. Mereka kebingungan, tetapi tetap mawas diri. Mereka membawa kembali uang itu ke Mesir lalu menyerahkannya kepada penguins rumah Yusuf. Akan tetapi, pengurus rumah Yusuf mengatakan bahwa uang itu dari Allah. Hal ini menegaskan bahwa TUHAN sungguh memelihara hidup saudara-saudara Yusuf. Cara TUHAN untuk menolong umat-Nya seringkali tidak terduga. Uang dalam karung yang dibawa keluarga Yusuf tentunya dapat menambah modal untuk membeli gandum.
Jangan pernah takut akan masa depan, bila kita selalu berharap pada Tuhan. Musibah bisa saja datang dan menimpa kita, tetapi Tuhan punya banyak cara ajaib untuk menolong kita. Jangan menyerah saat mengalami musibah, tetapi berusahalah keluar dari situasi yang buruk itu. [Pdt. Yosafat Simatupang]
DOA:
Ya Tuhan, ajar kami meyakini cara-Mu yang ajaib dalam memelihara kehidupan kami. Amin.
Ayat Pendukung: Kej. 43:16-34; Mzm. 37:1-11, 39-40; Rm. 8:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.