Bukan Menyisihkan, Tetapi Menyediakan

Keluaran 24:15-18

Belum ada komentar 70 Views

Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya. (Kel. 24:18)

Pernah mendengar tentang Biara Santa Clara, di daerah Cipanas? Biara Santa Clara adalah tempat tinggal para Suster dengan Ordo Santa Clara (OSC). Para Suster di biara ini hidup berkontemplasi, setiap hari mereka berdoa. Para suster selalu tinggal dalam biara dan menggunakan waktu mereka untuk berdoa. Ini menakjubkan. Bagaimana tidak, di tengah derasnya perkembangan zaman, ada orang-orang yang memberi diri untuk terus berdoa bagi dunia. Kesetiaan mendedikasikan diri untuk terus berdoa seperti para suster Biara Santa Clara ini, patutlah diteladani.

Teladan lain adalah Musa sang abdi Allah. Dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian, Musa selalu setia menghadap hadirat Allah. Kini, Allah memanggilnya untuk naik ke gunung Sinai. Ketika Musa mendaki gunung Sinai, ada awan yang menutupi perjumpaannya dengan TUHAN. Selanjutnya, Musa berdiam di atas gunung Sinai selama empat puluh hari dan empat puluh malam. Sungguh sebuah ketaatan yang luar biasa. Musa mau duduk diam di hadapan Allah, melihat kemuliaan-Nya, dan mendengarkan segala perintah-Nya selama empat puluh hari dan empat puluh malam.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita memiliki dan menikmati waktu bersama Tuhan? Apakah kita memiliki waktu berdoa pada- Nya? Apakah kita menyediakan waktu untuk berdiam bersama Tuhan, dan bukannya menyisihkan waktu? Tuhan setia kepada kita di segala kondisi. Apa balasan kita, menyisakan waktu? Sediakanlah waktu bagi Tuhan. Diamlah di hadapan-Nya! [Pdt. Firmanda Tri Permana]

REFLEKSI:
Menyediakan waktu khusus bagi Tuhan, berdiam di hadapan-Nya dan mendengarkan suara-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 47; Kel. 24:15-18; Why. 1:9-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...