Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. (2Ptr. 1:10)
Setiap kita diberi karunia yang khas, dan melalui karunia itu kita dipanggil untuk berkarya. Dalam memenuhi panggilan untuk berkarya, kita juga diperlengkapi dengan iman. Namun, kita menyadari bahwa karunia, begitu juga iman yang diberikan, perlu selalu dirawat, dipelihara dan terus diasah.
Petrus melalui suratnya merasa perlu untuk mengingatkan jemaat bahwa panggilan yang sudah dipercayakan kepada jemaat perlu terus dirawat, dipelihara dan diasah. Jemaat perlu dengan setia bersungguh-sungguh belajar dan semakin mencintai firman-Nya, agar panggilan semakin teguh (ay. 10). Melalui suratnya, Petrus mengingatkan bahwa perlu terus menambahkan kepada iman kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih kepada saudara- saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang (ay. 5-7).
Dalam hidup ini kita menghadapi banyak tantangan. Karena itu, segenap karunia yang diberikan kepada kita perlu dirawat dan diasah. Karunia yang ada perlu diasah dengan menambahkan kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, dan kasih kepada semua orang. Kemauan kita mengasah karunia merupakan bukti bahwa kita mau mengupayakan panggilan dengan sungguh-sungguh agar panggilan itu semakin teguh. [Pdt. Santy Manurung]
DOA:
Tuhan, tolong kami sebagai umat-Mu agar berusaha sungguh-sungguh mengerjakan panggilan kami. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 126; Yes. 19:18-25; 2Ptr. 1:2-15
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.