Bertopeng Peduli

Yohanes 12:1-11

Belum ada komentar 101 Views

Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. (Yoh. 12:6).

“Ini semua untuk kesejahteraan orang miskin!” Ungkapan seperti ini sering kita dengar dari beberapa pejabat atau orang-orang tertentu yang bertopeng peduli. Padahal, realitanya adalah untuk kepentingan pribadi. Dalam kehidupan berjemaat, kita pun tak jarang mendengar ungkapan: “Demi kemuliaan nama Tuhan” atau “Untuk kebaikan anggota jemaat.” Topeng peduli digunakan sebagai strategi agar pikiran atau rencana pribadi dapat didukung oleh banyak orang.

Keluarga Lazarus bersukacita karena Lazarus hidup kembali. Karena itu, diadakanlah perjamuan ucapan syukur dengan mengundang Yesus. Di tengah perjamuan itu, Maria mengambil minyak narwastu yang mahal harganya. Ia meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Namun, Yudas Iskariot menegur Maria dengan mengatakan bahwa minyak narwastu ini dapat dijual 300 dinar dan diberikan kepada orang-orang miskin. Nilai 300 dinar adalah upah 1 tahun bekerja. Namun, apakah benar motif Yudas Iskariot adalah peduli kepada orang-orang miskin? Injil justru mencatat bahwa Yudas Iskariot sering mengambil uang yang disimpan dalam kas (Yoh. 12:6). Bertopeng peduli bukan sekadar kemunafikan, melainkan juga penipuan. Sebab, ungkapan saleh, nama Tuhan dan kesejahteraan sesama digunakan untuk mengeruk keuntungan finansial. Sesungguhnya, setiap umat percaya dipanggil untuk menguji segala sesuatu, khususnya menguji dirinya sendiri (bdk. Gal. 4:8).

Kita harus senantiasa waspada terhadap kecenderungan untuk bertopeng peduli. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Ya Roh Kudus mampukanlah kami menguji diri sendiri agar kami selalu cermat dari kecenderungan untuk bertopeng peduli.

Ayat Pendukung: Yes. 42:1-9; Mzm. 36:6-12; Ibr. 9:11-15; Yoh. 12:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...