Bersahabat dengan Allah di dunia

Yakobus 4:1-10

Belum ada komentar 770 Views

Sakit kepala bukanlah sebuah penyakit. Sakit kepala adalah sebuah gejala yang timbul dari penyakit sesungguhnya. Demikian juga dengan pertikaian, kerusuhan, kejahatan dan segala keburukan yang ada di dunia ini. Semua itu adalah gejala dari sesuatu yang lebih mendasar, yaitu mengejar “persahabatan dengan dunia” (ay. 4).

Apakah dunia seburuk itu? Tidak juga. Dunia bersifat netral dan hanya menyediakan apa yang ia punya.
Namun ketika kita bersahabat dengan dunia, alias terobsesi atau menghidupi nafsu untuk terus mengejar yang ditawarkan dunia (ay. 1-3), kita sesungguhnya menyerahkan diri pada sesuatu yang semu dan menghancurkan. Penulis kitab Yakobus menyadari betul hal itu dan mau para pembacanya menyadarinya juga sehingga bisa menghindarinya. Ketimbang mengejar nafsu dunia yang kesenangannya semu dan sementara, merendahkan diri di hadapan Allah dan mendekat pada-Nya lah yang justru membawa kita ditinggikan dan menemukan makna hidup sejati (ay. 8-10). Persahabatan dengan Allahlah yang menyembuhkan sakitnya dunia.

Selama kita masih hidup, itu berarti kita tetap tinggal dalam ancaman terseret hanyut dalam kecintaan terhadap dunia. Maka dengan demikian bersahabat dengan Allah di tengah dunia ini menjadi tantangan bagi kita semua. Kita semua ditantang untuk melihat persahabatan sejati yang Allah tawarkan, persahabatan yang tidak semu melainkan penuh cinta dan ketulusan yang menenangkan. Kita semua diajak untuk terus berkaca agar jangan sampai terpeleset dalam kecintaan dan persahabatan dengan dunia, baik dalam motivasi kita bekerja, melayani di gereja, maupun dalam hidup berelasi dengan sesama. Kita semua ditantang untuk bersahabat dengan Allah di dunia. Maukah kita melakukannya?

KTM

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...