Beriman dan Merasa Aman

Roma 4:1-12

Belum ada komentar 123 Views

Sebab, telah kami katakan bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran. (Roma 4:9b)

Mungkin ada yang beranggapan bahwa “iman” adalah gagasan yang abstrak. Mestinya sih tidak demikian. Iman adalah sesuatu yang konkret. Iman berarti percaya, dan percaya berarti juga merasa aman. Bila laki-laki dan perempuan saling percaya satu kepada yang lain, mereka akan saling merasa aman. Itu sebabnya mereka bersedia menyerahkan diri dan mengikatkan diri dalam ikatan perkawinan yang berlangsung seumur hidup. Tanpa kepercayaan sanggupkah mereka melakukan itu?

Paulus menjadikan Abraham sebagai contoh orang yang beriman kepada Allah. la memenuhi panggilan dan kehendak Allah. la memercayakan diri dan hidupnya kepada Allah. la merasa aman bersama dengan Allah. Itulah contoh hidup beriman. Hidup seperti itulah yang diperhitungkan oleh Allah sebagai kebenaran, yaitu kesediaan untuk percaya dan memercayakan diri kepada Allah.

Bagaimana kita bisa merasa aman di zaman seperti sekarang ini? Perubahan terus terjadi, persaingan semakin berat, kejahatan semakin mengerikan, berbagai penyakit belum ditemukan penyebab dan obatnya. Mungkinkah kita merasa aman? Di setiap zaman manusia pasti menghadapi tantangan yang selalu berbeda. Namun, percayalah Allah dan kuasa-Nya tak pernah berubah. Ia berkuasa di atas segalanya. Maka bersedia memercayakan diri dan hidup kepada-Nya adalah suatu tindakan iman dan akan melahirkan rasa aman. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ajarkan kami untuk semakin percaya kepada Engkau ya Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 16:1-6; Mzm. 22:23-31; Rm. 4:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...