Berani Karena Tidak Sendiri

Yohanes 16: 12 - 15

Belum ada komentar 43 Views

“Namun, apabila la datang, yaitu Roh Kebenaran, la akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran… dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” (Yohanes 16: 13)

Apakah kita pernah merasa sendirian, bahkan ketika dikelilingi banyak orang? Perasaan kesepian yang muncul akibat merasa sendiri dalam menjalani hidup dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti saat menghadapi kesulitan hidup, membuat keputusan penting, saat merasa putus asa, atau dalam situasi ketidakpastian. Merasa sendirian dan kesepian kadang sangat menakutkan dan melemahkan semangat juang kita dalam menjalani kehidupan. Setiap orang sesungguhnya membutuhkan teman untuk mendampinginya menghadapi tantangan hidup.

Yesus memberitakan kepada para murid-Nya bahwa mereka tidak akan pernah sendirian dalam melanjutkan karya-Nya. Pada saatnya, Yesus tidak akan hadir secara fisik bersama mereka, tetapi akan ada teman, yaitu Roh Kebenaran, Roh Kudus, yang akan selalu ada bersama mereka. Pergumulan dan tantangan dalam melanjutkan karya Yesus tidak akan mereka jalani sendirian atau hanya berdasarkan kekuatan mereka sendiri. Roh Kudus akan menjadi teman seperjalanan yang menguatkan, meneguhkan, dan membimbing mereka.

Tuhan memang tidak pernah menjanjikan hidup yang serba mudah dan tanpa masalah. Namun, Tuhan tidak pernah membiarkan kita merasakan kesendirian dan kesepian dalam kehidupan kita. Karena itu, jangan takut dan ragu untuk tetap melangkah, meskipun sedang berada dalam pergumulan yang maha hebat. Kita tidak pernah sendirian; Roh Kudus selalu menyertai. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, terima kasih untuk kehadiran-Mu dalam setiap pergumulan yang kami hadapi, sehingga kami tidak merasa sendirian dan kesepian. Amin.

Ayat Pendukung: Ams. 8:1-4, 22-31; Mzm. 8; Rm. 5:1-5; Yoh. 16:12-15
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • WARISAN KEHIDUPAN
    Amsal 4: 1-9
    Dengarkanlah, hai Anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian. (Amsal 4:1) “Kisahmu adalah warisan terbesar yang...
  • Mengenal Diri Mengagumi Tuhan
    Mazmur 8
    Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun, Engkau teiah membuatnya hampir sama seperti Allah,...
  • Hikmat: Pohon Kehidupan
    Amsal 3:13 - 18
    Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang berpaut padanya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. (Amsal 3:18) Apa...
  • KEJUJURAN
    Bilangan 24:1-14
    “Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik...
  • Mewariskan Obor Iman
    Mazmur 48
    Sungguh, inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan selamanya! Dialah yang memimpin kita sampai akhir hayat! (Mazmur 48:15) John...