Belalah Mereka Yang Lemah

Mazmur 72

Belum ada komentar 43 Views

Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan orang-orang-Mu yang tertindas sesuai dengan hukum! (Mazmur 72:2)

Pada tahun 2014, Hakim Marzuki menghadapi seorang jaksa yang menuntut seorang nenek yang kedapatan mencuri singkong. Nenek itu mengaku bahwa ia terpaksa melakukannya karena anaknya sakit dan cucunya kelaparan. Hakim Marzuki meminta maaf karena ia tidak dapat membuat pengecualian hukum. Nenek itu harus membayar denda sebesar satu juta rupiah atau hukuman penjara selama dua setengah tahun. Namun kemudian hakim memberikan uang sebesar satu juta rupiah dan mengajak orang-orang yang ada di ruang pengadilan untuk memberi donasi bagi nenek itu.

Rasa keadilan setiap orang memang berbeda, namun keadilan TUHAN tetap untuk selama-lamanya. Karena itu pemazmur memohon kepada TUHAN agar menganugerahkan kepada para pemimpin rasa keadilan untuk mendatangkan kebaikan bagi rakyat. Ia memohon agar para pemimpin dapat membela dan melindungi orang tertindas yang tidak mempunyai penolong, juga menyelamatkan orang miskin yang berteriak minta tolong.

Kita adalah umat Allah yang dipanggil untuk memperjuangkan keadilan. Kita tidak boleh berdiam diri menyaksikan ketidakadilan di tengah masyarakat, terutama yang menimpa orang miskin dan mereka yang tertindas. Kita perlu memohon kekuatan dari Tuhan agar kita mampu bertindak untuk menolong orang-orang yang lemah dan tidak berdaya. Tuhan ingin memakai kita untuk berjuang menyatakan kebenaran-Nya di tengah dunia yang penuh ketidakadilan melalui kepedulian kita pada mereka yang berteriak minta tolong. [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Keadilan dan kebenaran perlu diperjuangkan untuk mendatangkan damai sejahtera dan kebaikan bagi semua orang tak terkecuali.

Ayat Pendukung: Yes. 6:1-5; Mzm. 72; Kis. 7:44-53
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...
  • Cinta Seorang Ibu

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu karang, dari awal musim menuai...
  • Nyanyianku, Doaku
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mazmur 98:4) Seorang sahabat menceritakan bahwa saat kerusuhan 1998...
  • BERBUAT BAIK
    Yohanes 5:19-29
    Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan...
  • Kemudahan Orang Fasik
    Ayub 21:1, 17-34
    Kata orang: Kesalahannya disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, biarlah orang itu sendiri yang diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:19)...