Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. (Ibr. 2:1)
Perkembangan media digital yang pesat membuat hari-hari kita dibanjiri beragam informasi. Semuanya datang begitu cepat. Tidak hanya satu, melainkan kita bisa mendapatkan informasi mengenai satu peristiwa dari berbagai sumber. Bahkan, sumber-sumber tersebut bisa menyajikan sudut pandang yang berbeda sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Tidak sedikit informasi itu merupakan hoax, tetapi kita sudah terlanjur membaca dan bahkan percaya.
Situasi ini juga dialami oleh orang-orang Ibrani. Mereka mengalami banjir informasi, khususnya berita tentang Yesus Kristus. Penulis Ibrani mengingatkan umat agar teliti saat mendengar informasi yang mereka terima. Ketidaktelitian dapat membuat mereka terbawa arus dan bahkan menyia- nyiakan keselamatan. Artinya, ketidaktelitian menyerap informasi bisa membuat kita tidak merasakan keselamatan yang sudah dinyatakan.
Nasihat penulis Ibrani masih relevan untuk kita. Di tengah beragam informasi yang membanjiri gawai kita, tidak jarang informasi tersebut membuat kita takut, panik dan putus asa. Padahal, informasi yang disampaikan belum tentu benar. Perasaan tersebut membuat kita tidak dapat merasakan keselamatan Kristus, yang semestinya membuat hari-hari kita penuh semangat dan pengharapan. Telitilah segala informasi yang kita terima! Tindakan sederhana itu menunjukkan rasa syukur kita pada keselamatan Kristus. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]
DOA:
Ya Tuhan, kami mau teliti saat mendapat beragam informasi supaya kami tetap merasakan keselamatan-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 31:10-17; Yes. 53:10-12; Ibr. 2:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.