Bagai Induk Ayam

Lukas 13:31-35

Belum ada komentar 53 Views

“Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya….” (Lukas 13:34)

Ada kisah tentang sebuah rumah yang terbakar, dan penghuninya menemukan seekor induk ayam yang hangus terbakar. Ternyata di bawah sayapnya terdapat anak-anak ayam yang selamat. Induk ayam tersebut rela mati demi anak- anaknya. Kristus pun bagaikan induk ayam yang mengasihi dan mengumpulkan anak-anaknya yang tercerai-berai.

Penyebutan diri-Nya sebagai “induk ayam” menggambarkan diri Kristus secara feminine, di tengah banyaknya gambaran tentang Tuhan yang cenderung bersifat maskulin. Gambaran tentang Allah memang seharusnya melampaui batasan gender. la adalah Allah Trinitas sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Hakikat diri Allah adalah kasih (1 Yoh. 4:8, 16). Bapa mengasihi Anak dan Roh Kudus, dan sebaliknya sehingga menjadi kasih perikhoresis, yaitu yang saling mendiami, tetapi tidak tercampur. Itu sebabnya Allah mampu mengasihi realitas ciptaan di luar diri-Nya. Di dalam Kristus, yaitu melalui salib, Allah mengasihi manusia dengan mengurbankan diri-Nya.

Setiap orangtua adalah induk yang melindungi dan menjaga keselamatan anak-anaknya. Kebutuhan akan kasih, pendidikan, dan pembentukan kepribadian perlu dipenuhi. Anak-anak yang kita asuh harus diajar untuk berlindung dalam naungan kasih Kristus. Janganlah mengutamakan prestasi duniawi sehingga mengabaikan pendidikan iman agar anak-anak dapat bertumbuh dan melayani Kristus dengan segenap hati. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Ya Kristus, berilah kami hati-Mu agar mampu mendidik dan mengasuh anak-anak kami untuk bersandar dalam naungan sayap-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 66:7-11; Mzm. 80:1-7; Luk. 13:31-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tinggalkan Kenyamanan Demi Sesama
    Nehemia 2:1-10
    Dan jawabku kepada raja,”Jiko raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota tempat...
  • Firman Menyegarkan Jiwa
    Mazmur 19
    Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. (Mazmur 19:8)...
  • Pujian Bagi Pasanganmu
    Kidung Agung 4:9-5:1
    Betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu daripada anggur, dan lebih harum aroma minyakmu daripada segala wewangian....
  • Yang Lemah Ditopang
    Mazmur 145
    TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk lesu. (Mazmur 145:14) Dalam...
  • Kasih Setia Tuhan Abadi
    Yesaya 54:1-8
    Dalam murka yang meluap-luap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau hanya sesaat, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah...