Anugerah Bagi Orang Yang Rendah Hati

Mazmur 51:1-17

Belum ada komentar 44 Views

Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!(Mzm. 51:12)

Tak banyak orang ketika ditegur atau diingatkan kesalahannya akan bersedia menerima dan mengakui kesalahannya dengan rendah hati. Kebanyakan orang akan mencari kambing hitam atau membandingkan dirinya dengan orang lain, yang menurut pandangannya lebih buruk daripada dirinya.

Daud masuk dalam golongan “minoritas”. Meskipun ia adalah raja dan berkuasa, tetapi saat ditegur oleh nabi Natan, ia menerima dengan rasa malu dan sesal. Ungkapan penyesalannya dapat kita lihat dalam Mazmur 51 ini. Tidak tampak upaya Daud mencari kambing hitam atau berusaha mencari pembenaran atas perbuatannya. Sebaliknya, Daud mengaku dengan tulus bahwa ia telah berdosa. Ia memohon agar Tuhan mengampuninya dan tidak mengingat kesalahannya, yaitu dosa perzinahannya dengan Batsyeba dan membunuh Uria, suami Batsyeba, dengan cara yang licik.

Mari kita memeriksa diri dengan hati yang terbuka dan tulus mengakui kesalahan. Tak perlu membandingkan diri dengan orang lain, apalagi merasa lebih baik dan lebih benar daripada orang lain. Sesungguhnya, tidak seorang pun di antara kita mampu memenuhi standar Allah. Semua perbuatan baik dan kesalehan kita tidaklah cukup untuk memenuhi syarat mendapat perkenan Allah. Kita membutuhkan dan harus memohon belas kasihan serta rahmat Allah untuk mengampuni dan melayakkan kita. [Pdt. Lindawati Mismanto]

REFLEKSI:
Anugerah Allah hanya dapat dialami oleh orang-orang yang rendah hati.

Ayat Pendukung: Yl. 2:1-2, 12-17/Yes. 58:1-12; Mzm. 51:1-17; 2Kor. 5:20b-6:10; Mat. 6:1-6, 16-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...