Akhir Kata: Takutlah Akan Tuhan!

Pengkhotbah 12:1-8, 13-14

Belum ada komentar 53 Views

Akhir kata dari segala yang didengar ialah takutlah akan Allah dan pellharalah perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. (Pengkhotbah 12:13)

Seorang mahasiswa menghabiskan bertahun-tahun untuk belajar keras, mengumpulkan berbagai pengetahuan, dan mengejar prestasi akademis. Namun, pada saat wisuda, dosennya memberikan nasihat yang mengejutkan: “Ingatlah, yang terpenting bukanlah gelarmu atau prestasimu, tetapi bagaimana kamu menggunakan hidupmu dengan bijaksana dan takut akan Tuhan.” Nasihat ini mengingatkan kita bahwa pencapaian duniawi tidak akan berarti jika hidup kita tidak berpusat pada Tuhan.

Pengkhotbah 12:13 menyimpulkan pesan Kitab Pengkhotbah, yang sering menggambarkan kesia-siaan dari berbagai perkara duniawi seperti kekayaan, kebijaksanaan, kesenangan, dan ambisi manusia. Salomo, penulis kitab ini, menegaskan bahwa akhir dari semua pencarian manusia adalah rasa takut akan TUHAN dan menaati perintah-Nya. Kita diingatkan untuk tunduk kepada TUHAN sehingga semua hal yang kita kerjakan serta pencapaian hidup kita perlu kita tempatkan di bawah kuasa dan kehendak-Nya. Hanya dengan demikian hidup kita akan bermakna dan sejalan dengan tujuan penciptaan kita.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering terjebak dalam pencarian harta, kedudukan, atau kebahagiaan yang sifatnya sementara, sehingga mengabaikan Tuhan dan perintah-Nya. Kini saatnya kita meninjau kembali prioritas hidup kita: apakah kita mengutamakan hubungan dengan Tuhan dalam segala kegiatan dan karya hidup kita? Mari kita berusaha untuk takut akan Tuhan dalam setiap langkah kita. [Pdt Sri Agus Patnaningsih]

DOA:
Ya Tuhan, ajarlah kami untuk selalu menghormati-Mu dan hidup sesuai kehendak-Mu dalam setiap karya hidup kami. Amin.

Ayat Pendukung: Pkh. 12:1-8, 13-14; Mzm. 127; Luk. 12:22-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemakmuran Tanpa Tuhan
    Ayub 21:1-16
    Sungguh, kemakmuran mereka tidak dalam tangan mereka sendiri! Rancangan orang fasik jauh dariku. (Ayub 21:16) Ada seorang pedagang kaya...
  • Tuhan Yang Membangun
    Mazmur 127
    Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah jerih payah orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah...
  • Hampa Dan Sia-Sia
    Pengkhotbah 2:1-17
    Sebab itu, aku membenci hidup, karena bagiku apa yang dilakukan di bawah matahari itu menyusahkan. Sesungguhnya, semua itu kesia-siaan...
  • Hati-hati Dengan Ketamakan!
    Lukas 12:13-21
    Kata-Nya lagi kepada mereka, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah berasal dari...
  • Harta Tak Dibawa Mati
    Mazmur 49:1-12
    Lihatiah: orang berhikmat mati, orang-orang bodoh dan dungu pun binasa bersama-sama dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain....