ABBA

Roma 8:14-17

Belum ada komentar 75 Views

Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” (Rm. 8:15)

Sebuah lagu oleh Robert dan Lea Sutanto berlirik: Abba, ku panggil Engkau ya Bapa / Nama terindah di dalam hidupku lebih dari s’galanya / Abba, kupanggil Engkau ya Bapa /Kau layakkan aku jadi anak-Mu memanggil-Mu Yesus. Lagu ini sederhana, tetapi penuh dengan makna. Allah adalah Bapa kita dan kita adalah anak-anak-Nya. Allah bukanlah Allah yang jauh dan tak terjangkau, melainkan Allah yang dekat dengan kita, dan menjadikan kita anak-anak-Nya.

Kata ‘abba’ berasal dari bahasa Aram. Bahasa Aram adalah bahasa percakapan lisan yang digunakan pada zaman Tuhan Yesus. Arti ‘abba’ adalah ‘bapa.’ Markus 14:36 mencatat bahwa Tuhan Yesus menggunakan sebutan itu dalam doa-Nya di taman Getsemani. Dalam surat Roma dan Galatia, Paulus juga menggunakan kata tersebut. Kata ‘Abba’ menunjukkan bahwa Allah sebagai Bapa, bukanlah sekadar panggilan, melainkan ada relasi khusus. Relasi dan identitas, itulah yang firman Tuhan hendak ajarkan. Memanggil Allah dengan ‘Abba’ menandakan hubungan bagaikan bapa dan anak yang begitu dekat.

Allah melayakkan kita untuk memanggil-Nya sebagai ‘Bapa’ dan kita sebagai anak-anak-Nya. Sebagai anak, kita pun memerlukan bimbingan dan pertolongan dari Bapa. Allah tidaklah jauh untuk dicari, Ia dekat dengan kita. Karenanya, kita dapat berkomunikasi dengan Allah kapan pun dan di mana pun, salah satunya melalui doa-doa yang kita ucapkan. [Pdt. Novita Sutanto]

REFLEKSI:
Allah melayakkan kita untuk menjadi anak-anak-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 33:12-22; Kel. 19:16-25; Rm. 8:14-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...