Buah Roh: Damai

Buah Roh: Damai

1 Komentar 728 Views

Ada 3 prinsip utama jika kita merindukan damai sejahtera hadir dalam hati dan pikiran kita:

Pertama, TANPA YESUS DALAM HIDUP KITA, TIDAK ADA DAMAI. Paulus mengatakan di dalam Surat Roma 5 bahwa damai sejahtera hanya ada karena Yesus Kristus. Sejak kita beriman atau menyandarkan diri sepenuhnya kepada Kristus sebagai orang berdosa, maka hati dan pikiran kita akan dipenuhi damai.

Kedua, TANPA PENGAMPUNAN, TIDAK ADA DAMAI. Semakin kita menceritakan kebencian kita kepada seseorang, semakin panas amarah kita dan kita semakin menjauh dari damai Tuhan. Firman Tuhan dalam Roma 12 mengingatkan kita untuk mengupayakan perdamaian. Dalam bahasa lainnya, “Do your part to live in peace with everyone, as much as possible.” Maksudnya, ada kalanya kita tidak dapat berbuat apa-apa, mungkin orang yang membenci kita meninggal dunia, mungkin orang yang tidak akur dengan kita hidup di negara lain dan ada banyak kemungkinan yang membuat kita tidak dapat lagi berhubungan dengan dia. Tetapi jika masih dimungkinkan, lakukan tugas atau bagian kita untuk menciptakan perdamaian dengan orang tersebut. Sehingga jika dia masih membenci kita, itu adalah bagian tanggungjawab dia kepada Tuhan.

Ketiga, TANPA SYUKUR, TIDAK ADA DAMAI. Orang yang tidak pernah bersyukur, tidak akan pernah merasakan damai. Sebaliknya, orang yang selalu berupaya bersyukur, akan mengalami damai Tuhan mengalahkan kekuatirannya. Filipi 4 mengingatkan kita bahwa Paulus yang pernah dipenjara karena Kristus dan Timotius yang masih mudapun pasti mengalami masa kuatir. Tetapi mereka tidak membiarkan kekuatiran mereka menjadi pikiran utama mereka. Tetapi apa yang telah Tuhan ajarkanlah yang menjadi pikiran utama mereka, khususnya dalam hal bersyukur kepada Tuhan.

Apakah saudara telah mengalami karya Roh Kudus dalam hidup saudara? Inikah saatnya…

RJ

1 Comment

  1. Karel

    Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia: 5: 22, 23).

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...