Cerdas, Rendah Hati, Bijaksana

Yesaya 5:8-23

Belum ada komentar 60 Views

Sungguh celaka orang yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar! (Yesaya 5:21)

Anton adalah seorang pemuda yang cerdas, ambisius, dan selalu haus akan pengetahuan. Ia gemar membaca, berdiskusi, dan menganalisis berbagai isu terkini. Anton bangga dengan pengetahuannya dan sering kali merasa lebih unggul dibandingkan orang lain. Di balik kecerdasannya, ia menyimpan keangkuhan dan kesombongan. Ia meremehkan orang-orang yang dianggapnya kurang intelek dan sering kali menghakimi mereka. Sikap ini membuatnya terisolasi dan jauh dari orang-orang di sekitarnya.

Kisah Anton mengingatkan kita pada peringatan Allah dalam Yesaya 5:21. Kecerdasan dan pengetahuan, meskipun penting, bukanlah jaminan kebijaksanaan sejati. Kebijaksanaan sejati bersumber dari Allah dan berlandaskan pada takut akan TUHAN (Amsal 9:10). Allah menentang mereka yang mengandalkan kecerdasan dan kekuatan mereka sendiri, sementara hati mereka jauh dari-Nya. Allah rindu memberikan hikmat sejati kepada siapa pun yang mencari-Nya dengan rendah hati.

Kecerdasan dan pengetahuan adalah anugerah Tuhan yang harus digunakan untuk kemuliaan-Nya, bukan untuk kesombongan diri. Hendaklah kita menyadari bahwa segala hikmat dan pengetahuan berasal dari-Nya. Mari kita belajar mendengarkan dengan empati, berbicara dengan bijaksana, dan bertindak dengan penuh kasih. Percayalah, Tuhan akan memampukan kita menjadi pribadi yang bijaksana, bukan hanya di mata manusia, tetapi yang terutama di mata Tuhan. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah aku mau mengelola segenap kemampuan diriku dengan rendah hati dan bijaksana dalam hikmat Tuhan?

Ayat Pendukung: Yes. 5:8-23; Mzm. 113; Mrk. 12:41-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...