A Nursing mother

Yesaya 66:10-14

Belum ada komentar 11 Views

Ada masa dalam kehidupan kita ketika segalanya runtuh. Usaha tidak berhasil. Rencana gagal. Relasi dalam rumah tangga berantakan. Doa seakan tidak membuahkan hasil apa-apa. Dan hati bertanya:”Tuhan, di mana Engkau?”

Yesaya memberi gambaran tentang keadaan manusia yang menderita dan siapakah Allah dalam penderitaan manusia? Yesaya 66:11 (TB2): “supaya kamu menyusu dan menjadi puas dari susu yang menyegarkan kamu. Supaya kamu mengisap dan menikmati susu dari buah dadanya yang bernas”.

Manusia di dalam penderitaan bagaikan seorang bayi yang membutuhkan susu. Hal ini mengambarkan hubungan yang intim, penuh ketergantungan dan kasih sayang. Seorang bayi membutuhkan ibu untuk merawat dan memberi kehidupan melalui asi. Manusia yang berada dalam penderitaan membutuhkan Allah.

Sedekat apa relasi manusia yang bergumul dalam penderitaan dengan Allah? Manusia adalah bayi dan Allah sebagai seorang ibu yang menyusui anaknya. Hal ini bukan hanya metafora biologis tetapi sebuah penggambaran mendalam tentang kasih Allah yang penuh keintiman, kehangatan dan kasih sayang kepada manusia menderita yang membutuhkan pelukan Allah dan penghiburan dari Allah (ayat 13). Bahkan sekalipun seorang ibu melupakan bayinya, Tuhan tidak akan melupakan kita (Yesaya 49:15). Kasih manusia tidak sebanding dengan kasih Tuhan.

Di tengah pergumulan hidup firman ini mengajak kita untuk kembali ke pangkuan Tuhan. Datanglah sebagai bayi yang menyadari bahwa sumber kekuatan, damai dan kasih sayang sejati hanya ada dalam pelukan Allah. (LS)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu