Menghidupi Kejujuran

Mazmur 64

Belum ada komentar 51 Views

Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)

Di zaman sekarang, apakah masih ada orang yang jujur? Jawabannya: masih ada! Salah satunya adalah Mujenih, seorang petugas kebersihan KRL Bogor. Ia menemukan sebuah bungkusan plastik hitam yang tertinggal oleh penumpang pada Juli 2020. Setelah dibuka, ternyata isinya adalah uang sebanyak Rp 500.000.000,00. Namun, Mujenih tidak memiliki niat sedikit pun untuk mengambilnya. Ia mengatakan bahwa uang itu bukan haknya. Ia menyerahkan uang temuannya kepada petugas layanan penumpang di Stasiun Bogor. Hatinya sangat senang karena dapat mengembalikan uang tersebut.

Kejujuran adalah ciri khas orang benar. Mazmur 64:11 menyatakan bahwa orang yang lurus hati, yaitu mereka yang mempraktikkan kejujuran akan bermegah. Kemegahan di sini bukanlah kesombongan, melainkan sebuah kesukacitaan karena telah berusaha sungguh-sungguh menjalani setiap langkah hidup sesuai dengan kehendak TUHAN.

Bersikap lurus hati dan mempraktikkan kejujuran tidaklah mudah. Godaan untuk berbuat tidak jujur sangat besar. Mengapa? Karena sering kali hasil dari ketidakjujuran terlihat menarik, seperti keuntungan lebih, proyek yang dilancarkan, promosi, dan sebagainya. Namun, betapa pun nikmatnya ketidakjujuran, tetap lebih baik menjadi orang yang jujur karena kita akan mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat. Saat kita bersikap jujur, saat itulah kita menjadi kesaksian dan berkat bagi sesama. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk selalu bergantung kepada-Mu dan berlaku lurus hati dalam segala hal. Amin.

Ayat Pendukung: Ayb. 19:1-22; Mzm. 64; Ef. 2:11-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...
  • Berserah Bukan Menyerah
    Mazmur 22: 19 - 28
    Tetapi, Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku! (Mazmur 22:20) Apa bedanya berserah dengan menyerah? Menyerah berarti...
  • Tanggung Jawab Kepemimpinan
    Yesaya 56: 9 - 12
    “Sebab, para pengawal umat-Ku adalah orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa. Mereka semua anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak;...