Mendidik Diri Menghormati Tuhan

Yesaya 5:11-17

Belum ada komentar 83 Views

Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang sombong akan direndahkan. (Yesaya 5:15)

Pendidikan adalah kunci perubahan. Jika kita menginginkan terjadi perubahan dan kemajuan yang signifikan dalam lingkungan keluarga, gereja dan masyarakat maka pendidikan harus diutamakan. Satu bagian fundamental dari pendidikan adalah membuat naradidik atau manusia memiliki rasa hormat akan Tuhan.

Bangsa Israel yang dipilih dan dijadikan TUHAN sebagai umat kesayangan-Nya tidak menjadikan rasa hormat akan TUHAN sebagai keutamaan. Mereka malah terbuai dalam status dan terdistorsi dalam sikap, sehingga melupakan TUHAN dan ajaran-ajaran-Nya. Banyak dari mereka yang berlaku curang. Para pemimpinnya melakukan ketidakadilan. Mereka disebut sombong karena hidup dengan bersikap seolah-olah tidak ada TUHAN. Inilah awal dari kehancuran mereka. Mereka akan terbuang, hidup dalam penjajahan bangsa lain. Status yang dibangga-banggakan itu hilang makna. Karena ulahnya sendiri, hidup mereka menderita. Mereka kehilangan kehormatan dan nilai diri sebagai manusia yang dikasihi oleh TUHAN.

Saudara, mendidik diri sendiri dan orang lain untuk memiliki rasa hormat akan Tuhan sangatlah penting, bahkan merupakan sebuah fondasi. Bila kita sebagai anak Tuhan memiliki rasa hormat akan Dia, kita tidak akan berlaku curang dan menyalahgunakan jabatan. Segala sesuatu akan kita kerjakan dengan penuh dedikasi sebagai wujud rasa hormat akan Tuhan. Hidup kita dan hidup orang lain akan kita rawat dengan baik dan benar. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Menghormati Tuhan adalah fondasi bagi kita untuk menghargai diri sendiri dan orang lain. Rasa hormat itu membuahkan tanggung jawab.

Ayat Pendukung: Yes. 5:11-17; Mzm. 30; Why. 1:14-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...