Keadilan Allah Tetap Dinyatakan

Habakuk 3:2-15

Belum ada komentar 95 Views

Engkau bergerak maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan yang Kauurapi. Engkau meremukkan pemimpin kaum fasik melucuti bagian bawah sampai lehernya. (Habakuk 3:13)

Terkadang kita menyaksikan bagaimana orang baik mengalami penindasan oleh orang yang sewenang-wenang. Tentu saja hal itu menimbulkan pergumulan di dalam hati kita: di manakah Allah dan mengapa Allah seolah berdiam diri tidak menolong orang benar yang ditindas?

Pergumulan serupa dialami juga oleh Nabi Habakuk. Ketika Bangsa Asyur melemah, bangkitlah Bangsa Babel. Dan Bangsa Babel mulai menindas Bangsa Yehuda yang kecil dan lemah. Memang Bangsa Yehuda juga berdosa terhadap Allah. Tetapi layakkah Bangsa Yehuda dihukum oleh Bangsa Babel yang jauh lebih kejam dan berdosa? Itulah pergumulan Habakuk. Namun dalam pergumulan itu Habakuk tetap meyakini bahwa Allah tidak mungkin bertindak tidak adil. Allah juga tidak akan tinggal diam melihat umat-Nya ditindas oleh bangsa yang fasik dan kejam. Maka di tengah situasi yang tak menentu itu Habakuk menegakkan keyakinan bahwa Allah akan menyelamatkan umat-Nya dan mengalahkan bangsa jahat yang menindas mereka.

Tuhan peduli kepada orang baik dan yang berseru kepada-Nya. Memang benar, tidak ada orang yang suci bersih tak bersalah sama sekali. Setiap orang juga tidak luput dari dosa. Tapi tidak berarti bahwa orang tersebut layak untuk diperlakukan dengan kejam dan sewenang-wenang. Bila hal itu terjadi dan menimpa orang tersebut, maka Allah pasti tidak akan tinggal diam. Ia akan bertindak menyatakan kepedulian, belas kasih, dan pertolongan-Nya. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ya Tuhan, kami percaya bahwa Engkau masih tetap akan menyatakan pembelaan-Mu kepada umat-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Hab. 3:2-15; Mzm. 20; Luk. 18:31-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...