KEPASTIAN

Mazmur 20

Belum ada komentar 99 Views

Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak. (Mazmur 20:8-9)

Kecenderungan manusia memang lebih mengandalkan hal-hal yang bersifat materiel, karena secara indrawi dapat dilihat, diraba, dipegang, dan dirasakan nyata keberadaannya. Maka banyak orang sangat percaya bahwa semakin banyak memiliki, semakin terjamin kehidupan dan masa depannya.

Mazmur 20 terdiri dari dua bagian yang berbeda. Bagian pertama, yaitu ayat 1-6, berisi harapan dan permohonan kepada TUHAN. Selanjutnya ayat 7-9 berisi keyakinan dan kepastian, lalu ditutup dengan permohonan. Bila Mazmur ini dipahami secara keseluruhan, maka ada kaitan erat antara harapan dan permohonan kepada TUHAN dengan kepastian di dalam TUHAN. Pemazmur hendak berbagi keyakinan bahwa harapan dan permohonan akan menjadi kepastian bila disertai dengan sikap yang mengandalkan TUHAN. Kepastian itu melebihi kepastian orang yang mengandalkan kereta perang maupun kuda yang perkasa. Orang yang mengandalkan Allah akan tetap berdiri tegak sedangkan mereka yang mengandalkan kereta dan kuda akan jatuh dan rebah.

Memang tidak mudah mengandalkan Allah yang tidak kelihatan. Namun justru di situlah letak kekuatannya. Apa yang kelihatan tidaklah kokoh kuat, tetapi yang tidak kelihatan justru kuat dan dahsyat. Tidak berarti lalu kita abaikan saja segala sesuatu yang kelihatan. Tentu tidak demikian. Kita boleh menggunakan apa yang kelihatan tetapi jangan menggeser Allah dalam kehidupan kita, karena seharusnya Allah menjadi andalan utama kita. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Kami mau menjadikan Engkau, ya Allah, sebagai andalan utama dalam kehidupan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Kel. 40:1-15; Mzm. 20; Ibr. 10:19-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hidup Beriman yang Sehat
    Keluaran 12:1-4, (5-10), 11-14
    Tetapi, jika rumah tangga itu terlalu kecil, ia bersama tetangga yang paling dekat rumahnya harus mengambil seekor anak domba...
  • Lidah atau Telinga yang Tajam?
    Yesaya 50:4-9a
    Tuhan Allah telah memberikan kepadaku Udah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat kepada orang yang letih...
  • Panggilan Hidup
    Yesaya 49:1-7
    … Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan; Ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku. (Yesaya 49:1) Seorang pria...
  • MISPAT
    Yesaya 42:1-9
    Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, sumbu yang pudar nyaianya tidak akan dipadamkannya; dengan setia ia akan menyatakan...
  • VOX POPULI VOX DEI?
    Lukas 22:14 - 23:56
    Ia melepaskan orang yang dijebloskan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, sedangkan Yesus...