Aku Pulang

Lukas 15:1-3, 11b-32

Belum ada komentar 18 Views

Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah ayahnya, kita pun seringkali tergiur oleh gemerlap dunia, mengejar kepuasan semu, dan menjauh dari kasih Bapa. Namun, di tengah keterpurukan, kerinduan akan rumah sejati mulai bersemi.

“Aku akan bangkit dan pergi kepada bapakku,” kata anak bungsu itu. Sebuah keputusan sederhana, namun penuh makna. Ini adalah titik balik, momen kesadaran bahwa kebahagiaan sejati hanya ditemukan dalam kasih Bapa. “Aku Pulang,” adalah ungkapan kerinduan akan pemulihan, pengampunan, dan penerimaan.

Perjalanan pulang bukanlah hal yang mudah. Ada rasa malu, penyesalan, dan ketakutan akan penolakan. Namun, kasih Bapa lebih besar dari semua itu. Ketika anak bungsu itu masih jauh, Bapak telah melihatnya, berlari menyambutnya, dan memeluknya dengan penuh kasih. Kasih Bapa tidak bersyarat. Dia tidak memperhitungkan kesalahan masa lalu, tetapi merayakan kepulangan anak-Nya. Pesta sukacita diadakan, simbol dari pemulihan hubungan yang telah rusak. Ini adalah gambaran kasih Allah yang tak terbatas, yang selalu siap menerima kita kembali, apa pun yang telah kita lakukan.

“Aku Pulang,” adalah seruan yang menggema di hati setiap orang yang merasa jauh dari Tuhan. Ini adalah undangan untuk kembali kepada kasih Bapa, untuk menemukan rumah sejati dalam pelukan-Nya. Mari kita tinggalkan segala beban dosa dan penyesalan, dan melangkah pulang dengan hati yang penuh kerinduan.

Kisah anak yang hilang menggambarkan kasih Allah yang tak terbatas dan tanpa syarat. Tidak peduli seberapa jauh kita telah tersesat atau seberapa besar kesalahan kita, Allah selalu siap menerima kita kembali dengan tangan terbuka. Amin (tt)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Ketika Allah Melampaui Batas
    Kisah Para Rasul 11:1-18
    Allah tidak terikat oleh batas yang dibuat manusia. Ketika Petrus diminta menjelaskan mengapa ia makan bersama orang bukan Yahudi,...
  • Dalam Genggaman Gembala
    Yohanes 10:22-30
    Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh...
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...