Sebab tanah yang mengisap air hujan yang sering turun ke atasnya dan menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah. (Ibr. 6:7)
Pernahkah Saudara melayani orang yang berusia dewasa tetapi bersikap seperti kanak-kanak? Orang seperti ini membutuhkan pendampingan dan support yang memampukannya untuk terus bertumbuh semakin dewasa.
Penulis Surat Ibrani juga sedang mendampingi orang- orang percaya yang kondisi kerohaniannya masih seperti kanak-kanak padahal seharusnya mereka sudah dewasa secara rohani. Iman mereka pun terancam mati dan bisa menyebabkan mereka murtad. Mereka ditegur sebab belum mengerti ajaran kebenaran firman Tuhan, padahal kebenaran firman Tuhan akan membuat mereka tetap teguh dan kuat saat menghadapi tekanan dan penganiayaan. Akibatnya, iman mereka tidak bertumbuh dan berbuah sebagaimana seharusnya. Untuk itu mereka diajak berefleksi melalui ilustrasi tanah yang mengisap air hujan. Iman yang sejati adalah seperti tanah yang mengisap air hujan dan kemudian menumbuhkan hasil yang baik. Sebaliknya tanah yang menghasilkan semak duri yang tak berguna adalah mereka yang terus menerus menerima pengajaran firman Tuhan tetapi mengeraskan hati.
Seorang Kristen yang beriman sejati akan menyambut firman Tuhan dan hidup di dalamnya sehingga imannya terus bertumbuh dan berbuah serta semakin dewasa secara rohani. Marilah hidup dalam firman Tuhan agar iman kita terus bertumbuh dalam Kristus dan berbuah kesetiaan, kasih, dan kebaikan. [Pdt. Sri Agus Patnaningsih]
DOA:
Ya Tuhan, mampukanlah kami hidup dalam firman-Mu agar iman kami terus bertumbuh dan berbuah. Amin
Ayat Pendukung: Ayb. 40:1-24; Mzm. 75; Ibr. 6:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
1 Comment
Manusun S
Oktober 21, 2024 - 2:38 pmTerima kasih