… betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu … upaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih… dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus. (Kol. 2:1-2)
Ada sebuah kalimat bijak yang mengatakan bahwa hidup adalah perjuangan. Maksudnya ialah bahwa hidup yang kita jalani memang penuh pergumulan dan tantangan untuk meraih apa yang diharapkan. Dibutuhkan keteguhan hati dan motivasi yang kuat untuk memperjuangkan apa yang diharapkan agar tidak kandas di tengah jalan.
Di dalam suratnya, Paulus memperlihatkan apa yang menjadi perjuangannya untuk jemaat Kolose. Paulus berjuang agar jemaat Kolose terhibur hatinya, diteguhkan, bersatu dalam kasih, serta memperoleh pengertian dan pengenalan akan Yesus. Jadi, tujuan akhir perjuangan Paulus adalah agar jemaat Kolose memiliki iman yang teguh pada Kristus dan tidak diombang-ambingkan pengajaran yang akan menjauhkan mereka dari Kristus. Perjuangan Paulus ini tidak akan berhasil jika ia hanya mengandalkan kekuatannya sendiri. Paulus sungguh menyadari hal ini. Oleh sebab itu, ia tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik dan akal budinya saja, tetapi bergantung pada sumber kekuatan sejati yang hanya ada di dalam Yesus Kristus.
Bagaimana dengan kita? Kita pun sedang berjuang dalam kehidupan kita. Apakah yang menjadi perjuangan kita hanyalah mengejar kebahagiaan atau kesuksesan pribadi? Ataukah kita berjuang untuk visi yang lebih luas lagi yaitu kehidupan yang bermakna bagi Yesus Kristus melalui apa yang kita lakukan untuk orang lain di sekitar kita? [Pdt. Jotje Hanri Karuh]
REFLEKSI:
Hidup adalah perjuangan. Berjuanglah untuk menjalani hidup penuh makna bersama Kristus bagi orang lain di sekitar kita.
Ayat Pendukung: Kel. 25:10-22; Mzm. 24; Kol. 2:1-5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.