Bahaya Kesombongan

II Raja-Raja 14:1-14

Belum ada komentar 138 Views

.. Berbanggalah dan tinggallah di rumahmu. Mengapa engkau mencari-cari malapetaka, sehingga engkau jatuh dan Yehuda ikut bersamamu? (2 Raj. 14:10b)

Satu dari tujuh dosa yang mematikan adalah kesombongan, bahkan dikatakan kesombongan adalah dosa yang paling mematikan, karena jiwanya bersaing dan tidak ingin dikalahkan. Dianggap sebagai kanker spiritual, karena mampu menghabiskan akal sehat dan dapat merusak hati yang merasa cukup.

Amazia seorang yang baru diangkat jadi Raja Yehuda. Kerajaan Yehuda menjadi kokoh di tangannya, apalagi ketika ia menang melawan bangsa Edom di Lembah Asin. Merasa kuat dan hebat, ia jatuh pada kesombongan yang ingin bertarung dan unjuk kekuatan lagi. Tak tanggung-tanggung ia mengajak Yoas Raja Israel untuk beradu tenaga. Yoas mengingatkan supaya tidak tinggi hati, tidak perlu untuk beradu kekuatan, namun ia tak mendengarnya. Hasilnya ia dipukul kalah oleh Israel dan mereka menangkap Amazia. Kesombongan Amazia menghancurkan dirinya sendiri.

Setiap orang berpotensi menjadi sombong atas segala pencapaiannya. Kita perlu waspada, agar tidak jatuh ke dalam sikap kesombongan. Kesombongan dapat merusak hidup kita sendiri. Karena itu agar tidak terjerumus dalam sikap kesombongan, diperlukan kerendahan hati yang mengakui, menerima dan melihat orang lain sebagai sesama yang perlu dihargai. Selain itu mau mendengar dan menerima nasihat yang baik adalah obat untuk mencegah kesombongan bertumbuh dalam diri. Kanker fisik memang berbahaya, tetapi yang jauh lebih berbahaya adalah kanker spiritual yaitu kesombongan. [Rambu Bangi Roni]

DOA:
Tuhan, ampuni kesombonganku selama ini, hati yang selalu ingin merasa lebih dari yang lain, dan sulit untuk mendengar nasihat. Amin.

Ayat Pendukung: 2 Raj 14:1-14; Mzm. 92:1-4, 12-15; Mrk. 4:1-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...