Dibabat Semakin Merambat

Kisah Para Rasul 4:1-4

Belum ada komentar 116 Views

Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki. (Kis. 4:4)

Keberadaan kekristenan diwarnai oleh hadirnya hambatan dan penganiayaan. Hal itu bukan terjadi baru-baru ini saja, seperti rumah ibadah yang ditutup atau kegiatan ibadah yang dibubarkan oleh masyarakat. Sejak zaman dahulu, perkembangan kekristenan coba dihambat oleh kelompok mayoritas dan penguasa. Namun, hal yang menarik adalah bahwa ketika kekristenan coba dibabat, ternyata ia semakin merambat. Dalam arti, kekristenan tetap berkembang.

Bacaan kita hari ini, mengisahkan tentang Petrus dan Yohanes yang tengah mengajar orang banyak di Bait Allah. Pengajaran mereka tampaknya menggelisahkan elite agama Yahudi. Alhasil, sejumlah imam, beserta kepala pengawal Bait Allah, disertai oleh sekelompok orang Saduki, mendatangi Petrus dan Yohanes. Mereka tidak suka dengan berita tentang Yesus yang bangkit dari antara orang mati. Keduanya lantas ditangkap oleh elite agama Yahudi tersebut. Namun, pengajaran Petrus dan Yohanes telah menggugah sejumlah orang, sehingga mereka percaya kepada Yesus.

Menjadi orang Kristen berarti siap dengan kemungkinan adanya hambatan dan kesulitan. Hambatan dan kesulitan itu perlu dihadapi dengan sikap hati yang tulus dan iman yang teguh. Di sisi lain, ketika kekristenan dalam situasi adem-ayem, maka di situ orang-orang Kristen merasa nyaman dengan hidupnya. Alih-alih berkembang, justru pada situasi serba nyaman itulah, kekristenan bisa mengalami kemerosotan. [Pdt. Natanael Setiadi]

DOA:
Teguhkanlah kami ya, Tuhan jikalau kami harus berhadapan dengan aneka kesulitan. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 46:28-47:6; Mzm. 23; Kis. 4:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...