KETEKUNAN

Wahyu 14:6-13

Belum ada komentar 110 Views

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. (Why. 14:12)

Tidak ada seorang pun yang meragukan Steve Jobs sebagai seorang yang sangat berbakat dan jenius. Namun baginya, faktor penentu kesuksesan seseorang bukan semata-mata karena bakat dan kejeniusannya, melainkan ketekunannya. Di dalam ketekunan terdapat sifat kegigihan, sikap pantang menyerah, kerajinan, kerja keras, konsisten, fokus untuk mencapai tujuan, ketabahan dan kesetiaan. Tanpa ketekunan apa pun yang kita upayakan tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan. Semua akan kandas di tengah jalan.

Kitab Wahyu ditujukan kepada umat yang sedang berada dalam penderitaan karena iman mereka kepada Yesus. Dalam kesulitan dan penderitaan, godaan untuk berpaling dan meninggalkan iman tentunya lebih mudah daripada berjuang menjadi murid yang setia mempertahankan iman sampai akhir kehidupan. Karena itu, dalam Wahyu 14:12 Yohanes menasihati dan memotivasi umat Kristen saat itu untuk bertekun dalam iman. Mereka yang bertekun dalam iman tidak lari dari kesulitan dan penderitaan, tetapi menghadapinya bersama Yesus. Mahkota kehidupan tersedia bagi mereka yang tetap setia berjuang dan bertahan sampai akhir walaupun mereka harus menghadapi penderitaan, bahkan kematian karena imannya.

Bertekun menjadi murid yang setia di tengah segala pergumulan kehidupan yang kita hadapi adalah pilihan yang tepat bagi kita. Kita akan dihadirkan sebagai orang-orang kudus di hadapan-Nya. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Ketekunan dalam iman membuat kita terus melangkah maju menghadapi berbagai tantangan sebagai murid yang setia.

Ayat Pendukung: Mzm. 80:2-8, 18-1; Za. 13:1-9; Why. 14:6-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...