Saat Terjadi Penolakan

Kisah Para Rasul 27:1-12

Belum ada komentar 79 Views

Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus. (Kis. 27:11)

Sebagai Rasul yang diutus Tuhan, Paulus dianugerahkan hikmat untuk merespons situasi sekitarnya. Salah satunya terjadi ketika Paulus—yang saat itu berstatus tahanan—melakukan pelayaran ke Roma. Karena hikmat Tuhan, Paulus memberi peringatan kepada prajurit akan ancaman bencana yang akan terjadi dalam pelayaran. Namun, prajurit dan para penumpang tidak percaya kepada Paulus sehingga kapal terus berlayar.

Kisah selanjutnya menceritakan bahwa peringatan yang dikatakan Paulus benar-benar terjadi. Kapal kandas oleh karena angin badai. Nyawa penumpang kapal terancam. Di tengah kondisi ini, Paulus memberi kekuatan dan menenangkan para penumpang. Ia bahkan menolong para prajurit yang sebelumnya menolak peringatan Paulus untuk mengatasi situasi di kapal.

Sekali lagi Paulus menunjukkan hikmatnya. Ia berhikmat saat menghadapi penolakan. Ketika pendapatnya ditolak, Paulus tidak mutung dan lepas tangan terhadap situasi yang ada. Ia malah terus berkarya untuk mengerjakan kabar baik bagi orang-orang yang telah menolaknya. Teladan ini mengundang kita untuk memeriksa diri, khususnya saat kita berada dalam situasi penolakan. Apa yang menjadi respons kita terhadap penolakan? Apakah penolakan membuat kita marah dan undur diri dalam karya dan pelayanan? Apakah perbedaan pendapat dengan rekan komunitas membuat kita ogah untuk kembali mengerjakan Injil di sana? Jika jawabannya “ya”, kita harus bertobat! [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Merespons penolakan dengan hikmat Tuhan mendorong diri tidak mutung dan undur diri dari setiap karya dan pelayanan.

Ayat Pendukung: Mzm. 66:8-20; Kej. 6:5-22; Kis. 27:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...