Kaum Marginal

Lukas 14:12-14

Belum ada komentar 86 Views

“Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta.” (Luk. 14:13)

Kaum “marginal” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menunjuk pada orang-orang terpinggirkan dari kehidupan sosial yang ada di sebuah masyarakat. Yesus mendeskripsikan kaum marginal sebagai orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Mereka mengalami kondisi yang tidak menguntungkan dan tidak berdaya. Dalam praktik, mereka tidak memiliki akses untuk mencari nafkah, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pendukung.

Dalam relasi sosial, kaum marginal sering dipandang sebelah mata. Mereka diabaikan. Kaum marginal sering tidak diingat sehingga tidak diundang manakala anggota keluarga, kerabat atau teman mengadakan perjamuan. Warga Kerajaan Allah harus berlaku sebaliknya. Kaum marginal wajib diperhatikan dan diundang pula. Kaum marginal tidak akan bisa membalas kebaikan yang diterimanya dengan apa yang ada padanya. Allah sendirilah yang akan membalas kebaikan dan kemurahan terhadap orang marginal.

Relasi sosial kita sering dibangun secara transaksional: apabila menguntungkan kita pedulikan. Kita melupakan satu aspek fundamental bahwa sesama bukanlah barang. Mereka adalah “wajah-wajah Kristus” yang terluka dan terabaikan. Dalam realitas, kaum marginal meliputi pula kelompok minoritas dan orang asing. Mereka juga membutuhkan sentuhan kasih, penghargaan dan keadilan. Sikap mengabaikan terhadap kaum marginal berarti mengabaikan kehadiran Kristus. Iman harus dipraktikkan dengan solidaritas sosial dengan mereka yang termarginalisasikan. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Kristus, buatlah kami memiliki kepekaan kepada setiap sesama yang termarginalisasikan dengan membantu dan memedulikan mereka. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 116:1-4, 12-19; Yes. 25:6-9; Luk. 14:12-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...
  • JANGAN TAKUT
    2 Raja-Raja 18:19-25; 19:1-7
    … Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kau dengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku....