VISI dan PREDIKSI

Markus 10:32-34

Belum ada komentar 63 Views

“… dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.” (Mrk. 10:34)

Manusia mewujudkan impian atau cita-citanya melalui visi. Pemimpin akan sukses apabila ia memiliki visi yang jelas. Dengan visi yang jelas, ia akan mampu memprediksi berbagai kemungkinan yang akan dihadapi dalam mewujudkan visinya. Berdasarkan prediksi tersebut ia mengantisipasi segala kemungkinan hambatan atau kegagalan. Sebuah visi yang kuat senantiasa dilandasi oleh analisa yang kritis dan kemampuan memprediksi.

Visi Kristus adalah menghadirkan anugerah keselamatan sehingga terjadi pendamaian antara manusia dengan Allah. Namun, Yesus justru memprediksi bahwa Ia akan diolok- olok, diludahi, disesah dan dibunuh. Bukankah prediksi yang janggal? Visi Yesus yang utama didasarkan pada prediksi akan kematian-Nya. Sekilas tampak kontradiktif. Namun, sesungguhnya visi Yesus sangat efektif. Sebab, visi itu didasarkan pada kematian-Nya sebagai media penebusan dosa. Lebih daripada itu, Ia akan bangkit setelah wafat. Prediksi Yesus juga mempersiapkan hati para murid agar mereka tidak terlalu terguncang.

Prediksi Yesus akan kematian-Nya menunjukkan betapa Ia begitu total menghayati visi-Nya sebagai Anak Allah. Ia menempatkan diri-Nya sebagai pribadi yang rela berkorban dan taat sampai wafat. Visi hidup kita juga akan efektif apabila tidak sekadar memprediksi hambatan dan kegagalan, tetapi utamanya persembahan diri yang total. Visi besar senantiasa dihayati dengan kesediaan berkorban dan setia sampai pada akhirnya. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Kristus, Sang Firman Hidup, berilah kepada setiap kami visi Ilahi sehingga kami
mampu berperan untuk mewujudkan kehendak-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 31:10-17; Rat. 3:55-66; Mrk. 10:32-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...
  • JANGAN TAKUT
    2 Raja-Raja 18:19-25; 19:1-7
    … Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kau dengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku....