Cobaan Insani Menguji Keberimanan

Matius 4:1-11

Belum ada komentar 58 Views

Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (Mat. 4:11)

Cerita perseteruan Yesus dengan Iblis di padang gurun menarasikan peralihan tampilan peran Yesus dari seseorang yang dicobai menjadi dimuliakan. Terlihat klise. Namun, menarik apabila kita tidak menempatkan atau memosisikan Yesus sebagai pemenang sejak ayat 1. Tiga jenis peseteruan Yesus, yaitu: perut, privilese, dan harta-kuasa. Ketiga perseteruan ini adalah godaan insani dengan tampilan halus dan mulia.

Dengan kebutuhan makan tiga kali sehari, manusia secara pongah mengklaim berhak memperoleh makanan dengan cara apa pun. Perut sendiri dan keluarga lapar selalu menjadi alasan. Godaan itu ditentang oleh Yesus sebab seharusnya manusia tidak tergantung hanya pada makanan. Mungkin manusia mati tanpa makan, tetapi hidup bukan hanya soal makanan. Hidup adalah soal keberimanan pada Allah. Namun, keberimanan pada Allah seharusnya juga bukan alasan untuk bertindak pongah. Bagi Yesus, melakukan aksi menentang akal adalah kepongahan beriman yang justru mencobai Allah. Bentuk berseberangan dari mencobai Allah adalah menjual nama Allah. Silau harta dan kuasa dapat membawa kita meninggalkan Tuhan.

Ketiga perseteruan Iblis dan Yesus tersebut adalah ujian keberimanan kita. Bukti keberimanan bukanlah hafal ayat- ayat suci atau pengakuan verbal. Keteguhan menentang segala yang bertentangan dengan kehendak Allahlah yang merupakan bukti keberimanan atau tidak kepada Allah. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Ampunilah saya yang mudah tergoda dengan mencemarkan nama-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 2:15-17; 3:1-7; Mzm. 32; Rm. 5:12-19; Mat. 4:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tinggalkan Kenyamanan Demi Sesama
    Nehemia 2:1-10
    Dan jawabku kepada raja,”Jiko raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota tempat...
  • Firman Menyegarkan Jiwa
    Mazmur 19
    Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. (Mazmur 19:8)...
  • Pujian Bagi Pasanganmu
    Kidung Agung 4:9-5:1
    Betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu daripada anggur, dan lebih harum aroma minyakmu daripada segala wewangian....
  • Yang Lemah Ditopang
    Mazmur 145
    TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk lesu. (Mazmur 145:14) Dalam...
  • Kasih Setia Tuhan Abadi
    Yesaya 54:1-8
    Dalam murka yang meluap-luap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau hanya sesaat, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah...