HIKMAT DI DALAM KETEKUNAN

Yakobus 1:2-8

Belum ada komentar 288 Views

… orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. (Yak. 1:8)

Penulis Surat Yakobus membuka surat ini dengan kalimat kontroversial. “Anggaplah kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,” tulisnya. Alih-alih menafikan pencobaan, penulis Surat Yakobus melihat pencobaan adalah metode, sarana, atau laksana ujian iman untuk menjadi matang. Yang lulus melewatinya akan memperoleh ketekunan.

Kesulitan memahami ajaran ini adalah pada pola pikir penulis surat. Bukankah dalam Doa Bapa Kami tertulis: “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan?” Bukankah normal jika manusia menolak dan menghindari pencobaan? Umumnya, seseorang menjadi hancur karena pencobaan. Banyak teman dan saudara yang pergi meninggalkan apabila melihat kita jatuh ke dalam pencobaan. Pencobaan dalam nas ini adalah pengalaman buruk, semisal: bujuk rayu, berselingkuh, bermain kotor, memanipulasi, tipu daya, berbuat curang. Pengalaman buruk tersebut membawa kenikmatan dan membuat seseorang terlena sehingga biasanya yang mengalaminya tak menyadari pengalaman buruk itu. Ketika sadar, ia sudah berada di dalam “jurang” kehancuran. Telat! Keluarga tercerai-berai, orang sudah tidak percaya lagi, dikejar-kejar hukuman.

Karena pengalaman buruk yang mencandukan itu, firman Tuhan menasihati: Mintalah hikmat kepada Tuhan. Hikmat atau akal budi menetapkan jalan kita sehingga tidak mendua hati. Pilihan kita mencabang antara kenikmatan semu dan usaha bersakit-sakit dalam memperjuangkan kemurnian. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Ingatkan dan buatlah saya selalu sadar diri karena berjalan di titian penuh cobaan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:9-16; Kel. 20:1-21; Yak. 1:2-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...