HIKMAT DI DALAM KETEKUNAN

Yakobus 1:2-8

Belum ada komentar 267 Views

… orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. (Yak. 1:8)

Penulis Surat Yakobus membuka surat ini dengan kalimat kontroversial. “Anggaplah kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,” tulisnya. Alih-alih menafikan pencobaan, penulis Surat Yakobus melihat pencobaan adalah metode, sarana, atau laksana ujian iman untuk menjadi matang. Yang lulus melewatinya akan memperoleh ketekunan.

Kesulitan memahami ajaran ini adalah pada pola pikir penulis surat. Bukankah dalam Doa Bapa Kami tertulis: “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan?” Bukankah normal jika manusia menolak dan menghindari pencobaan? Umumnya, seseorang menjadi hancur karena pencobaan. Banyak teman dan saudara yang pergi meninggalkan apabila melihat kita jatuh ke dalam pencobaan. Pencobaan dalam nas ini adalah pengalaman buruk, semisal: bujuk rayu, berselingkuh, bermain kotor, memanipulasi, tipu daya, berbuat curang. Pengalaman buruk tersebut membawa kenikmatan dan membuat seseorang terlena sehingga biasanya yang mengalaminya tak menyadari pengalaman buruk itu. Ketika sadar, ia sudah berada di dalam “jurang” kehancuran. Telat! Keluarga tercerai-berai, orang sudah tidak percaya lagi, dikejar-kejar hukuman.

Karena pengalaman buruk yang mencandukan itu, firman Tuhan menasihati: Mintalah hikmat kepada Tuhan. Hikmat atau akal budi menetapkan jalan kita sehingga tidak mendua hati. Pilihan kita mencabang antara kenikmatan semu dan usaha bersakit-sakit dalam memperjuangkan kemurnian. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Ingatkan dan buatlah saya selalu sadar diri karena berjalan di titian penuh cobaan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:9-16; Kel. 20:1-21; Yak. 1:2-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...