Mempersaksikan Pengalaman

Ulangan 4:1-14

Belum ada komentar 114 Views

“… jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu … Beritahukanlah kepada anak-anakmu ….” (Ul. 4:9)

Manusia dikaruniai akal budi oleh Tuhan. Akal budi memampukan manusia mengambil keputusan secara rasional. Masalahnya, karunia Allah itu tidak manusia gunakan untuk bersikap rasional. Karena sifatnya yang objektif, rasionalisme sering mengabaikan pengalaman yang bersifat subjektif. Namun, firman Tuhan berbicara lain.

Israel harus hidup seutuhnya saat memasuki negeri yang baru dengan gaya dan pola hidup baru. Pengalaman akan penyertaan TUHAN selama Israel berjalan di padang pasir menjadi bekal untuk tetap setia. Kesetiaan kepada TUHAN menjadi kebijaksanaan dan akal budi Israel dalam mengatur pemerintahan di negeri baru. Kelak, kebijaksanaan dan akal budi itu akan dilihat oleh bangsa sekitar mereka. Pada waktu itulah Israel mempersaksikan pengalaman mereka bersama Allah sehingga mereka menjadi bangsa besar seperti ini.

Panggilan setiap orang Kristen adalah memiliki kepribadian yang utuh sebagai kesaksian kepada dunia. Bukan dualisme yang memisahkan antara rasio dan pengalaman. Terbentuknya kebijaksanaan dan akal budi adalah hasil keutuhan rasio dan pengalaman. Seseorang berpribadi utuh dalam rasio dan pengalaman terlihat tidak mengunggulkan rasio, tetapi mengabaikan pengalaman, atau sebaliknya. Ia mengunggulkan keduanya karena rasio dan pengalaman adalah karunia Tuhan. Persaksikanlah kemuliaan Tuhan melalui rasio dan pengalaman. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Ajar kami untuk selalu bersyukur akan karunia-Mu di dalam rasio dan pengalaman. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 112:1-9; Ul. 4:1-14; 1Yoh. 5:1-5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...