Penghukuman Bukanlah Akhir

Yehezkiel 37:15-28

Belum ada komentar 462 Views

“Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka.” (Yeh. 37:26)

Miroslav Volf, seorang teolog yang dikenal luas melalui karyanya yang berjudul Exclusion and Embrace, mengungkapkan bahwa sebagai pengikut Kristus kita harus memperjuangkan keadilan. Namun, keadilan saja tidak cukup. Setelah keadilan ditegakkan, perlu ada pengampunan terhadap ketidakadilan yang sudah terjadi, serta rekonsiliasi untuk menciptakan perdamaian. Tanpa rekonsiliasi, perjuangan demi keadilan hanya akan menciptakan ketidakadilan yang baru dan balas dendam akan terjadi terus-menerus.

Perikop ini menjadi saksi nubuat Yehezkiel tentang penyatuan bangsa Israel dan Yehuda. Setelah lama nabi Yehezkiel menubuatkan penghukuman, kini ia memberitakan kabar sukacita: Israel dan Yehuda akan kembali bersatu. Kerajaan Israel dan Yehuda adalah dua kerajaan bersaudara yang terpecah karena kelalaian para pemimpin dinasti Daud dalam memperhatikan rakyat. Akibatnya, pemberontakan memisahkan kedua kerajaan itu dan keduanya sama-sama menanggung konsekuensi yang berat. Yehuda kehilangan banyak sumber daya dan Israel dijauhkan dari Tabut Perjanjian dengan Allah. Kedua kerajaan kemudian menerima ganjaran dari perbuatan masing-masing melalui kekalahan dari bangsa lain dan pembuangan. Namun, Allah tidak berhenti sampai di situ. Setelah umat-Nya belajar dari kesalahan mereka, Allah memberi pengampunan dan mengadakan rekonsiliasi melalui perjanjian damai-Nya.

Melalui kisah ini kita belajar bahwa penghukuman bukanlah akhir. Sebab, setelah penghukuman Allah selalu memberi pengampunan dan pendamaian. [Pdt. Agetta Putri Awijaya]

REFLEKSI:
Penghukuman bukanlah akhir. Sebab, setelah kita menyadari kesalahan kita dan bertobat, Allah selalu menawarkan pendamaian.

Ayat Pendukung: Mzm. 100; Yeh. 37:15-28; Why. 15:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...