Keseimbangan Hidup

Imamat 23:26-41

Belum ada komentar 87 Views

Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. (Im. 23:32)

Bagi orang yang sangat sibuk 24 jam sehari atau 7 hari dalam seminggu tampaknya masih kurang. Setiap hari berakhir dengan kelelahan, sementara tugas-tugas masih menumpuk. Liburan merupakan impian yang sulit diwujudkan. Di dalam kelelahan seperti ini tak jarang timbul pertanyaan, “Apa yang sedang saya cari dalam hidup ini?”

Tuhan memberikan hukum Sabat kepada Israel, agar mereka belajar mengenai keseimbangan hidup. Ada saat bekerja dan ada saat istirahat. Bukan hanya itu. Orang Israel memiliki berbagai macam perayaan. Salah satunya adalah hari Pendamaian yang dirayakan pada tanggal sepuluh bulan ketujuh setiap tahun. Pada momen ini mereka diingatkan untuk menyadari dirinya sebagai orang berdosa yang membutuhkan pengampunan dan pendamaian dengan Allah. Selanjutnya, pada hari kelima belas pada bulan ketujuh, mereka merayakan hari Raya Pondok Daun selama tujuh hari. Melalui perayaan ini mereka diingatkan untuk mengucap syukur dan menyadari kebergantungan mereka kepada Allah.

Banyak orang mengalami kelelahan bukan hanya fisik, tetapi juga mental karena mengabaikan prinsip keseimbangan hidup. Sesungguhnya, manusia bukan hanya perlu bekerja, tetapi juga butuh beristirahat. Selain itu, kita perlu memeriksa hidup dan menyadari kebergantungan kita kepada Allah. Pencapaian kita tak bermakna apa-apa di luar Tuhan. Kita membutuhkan “sabat”, agar kita menjadi bijak. [Pdt. Lindawati Mismanto]

REFLEKSI:
Orang yang menghayati hidupnya di dalam Tuhan, akan menemukan makna di dalam segala sesuatu.

Ayat Pendukung: Mzm. 53; Im. 23:26-41; Why. 19:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dalam Yesus Ada Kemenangan
    1 Korintus 15:50-57
    Namun, syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan melalui Tuhan kita Yesus Kristus. (I Kor. 15:57) Kematian...
  • Jangan Hanya Tubuh Alami
    1 Korintus 15:42b-49
    Yang ditaburkan adalah tubuh alami, yang dibangkitkan adalah tubuh rohani. Jika ada tubuh alami, ada pula tubuh rohani. (I...
  • Diberkati Oleh Tuhan
    Mazmur 115
    Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mzm.115:15) Pernahkah kita berpikir dari mana berkat-berkat yang kita miliki...
  • Syarat Menjadi Rekan Sekerja Tuhan
    Titus 1:1-9
    Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang pengawas jemaat harus tidak bercacat… (Tit. 1:7a) Ada seorang yang menjadi penatua, tetapi...
  • Bersyukur dan Mengingat Mereka Dalam Doa
    Filipi 1:3-11
    Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. (Flp. 1:3) Kita sudah tidak asing dengan istilah “supporting...