Iri Hati Yang Tersembunyi

Belum ada komentar 821 Views

Apa itu iri hati? Iri hati adalah rasa benci karena orang lain yang memiliki sesuatu, yang dia tidak miliki, dan dia sangat menginginkannya. Jadi iri hati ini bicara tentang perasaan menginginkan milik orang lain sehingga kalau bisa, itu menjadi miliknya.

Mengapa ini dianggap sebagai salah satu dosa? Karena hal ini menjauhkan kita dari Tuhan dan melahirkan dosa baru lainnya. Lebih lagi, iri hati membuat diri sendiri lelah, rusak, tidak sehat, bahkan menyakiti orang lain.

Di Alkitab ada 7 kisah yang bicara tentang iri hati. Tiga di antaranya adalah:

Pertama, Kain iri hati pada Habel karena persembahannya diterima Tuhan.

Kedua, Miryam iri hati kepada Musa karena menurutnya Tuhan tidak hanya bicara kepadanya tetapi juga kepada Miryam.

Ketiga, ada dalam bacaan kita, Kakak-kakak Yusuf iri karena Yusuf mendapatkan baju nan indah dari orangtuanya. Akibat dari iri hati kakak-kakak Yusuf, Yusuf dijual oleh orang Midian ke Mesir. Seorang atau sekelompok orang yang iri hati, menyakiti orang yang dia irikan, tanpa memikirkan akibat dari perilakunya.

Pertanyaannya, di masa Pra-Paska 1 ini masih ada iri hati dalam diri kita? Menurut Harold Coffin, iri hati adalah seni menghitung berkat orang lain dan bukan berkat diri kita sendiri. Dapatkah kita sekarang mulai dengan menghitung berkat Tuhan atas diri kita sehingga kita juga bisa melihat berkat Tuhan atas diri orang lain sambil bersama-bersama mensyukurinya?

Doa: Bapa di Sorga, bekerjalah ya Roh Kudus membuat hati kami bersyukur atas berkat-berkat Tuhan dalam diri kami sehingga tumpahlah berkat itu memberkati orang lain. Dan bukakan mata kami melihat berkat Tuhan juga yang dicurahkan buat orang lain sehingga kami bisa mensyukurinya, dan bukan iri kepadanya. Dalam Kristus kami memohon. Amin.

Silakan dibaca:
https://gkipi.org/tujuh-dosa-yang-mematikan-seven-deadly-sins/

RJS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...
  • MEMELIHARA KESETIAAN DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN
    Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-8; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
    Yesaya 55:1-9 mengajak kita kepada sebuah perjamuan ilahi, sebuah undangan yang penuh kasih dari Tuhan. Dalam setiap musim kehidupan,...