Melayani Dengan Harta Dunia

Roma 15:22-33

Belum ada komentar 398 Views

Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka. (Rm. 15:27)

Harta kerap dikonotasikan secara negatif, sebab banyak orang mengalami kejatuhan karena masalah harta; banyak orang yang hidupnya justru diperbudak oleh harta. Kita tentu mengingat lagu Sekolah Minggu yang liriknya mengatakan, “Apa yang dicari orang? Uang.” Lagu itu, sesungguhnya menegur kita yang kerap menjadikan harta sebagai tujuan. Padahal, harta adalah alat yang dapat dan seharusnya kita atur dan kendalikan.

Roma 15:22-33 menggambarkan adanya masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh jemaat mula-mula. Kondisi keuangan yang tidak sama di antara jemaat-jemaat perlu disikapi dengan kreatif. Untuk bisa tetap bertahan di tengah situasi sulit tersebut, jemaat-jemaat harus saling menopang. Caranya adalah dengan mengirimkan bantuan. Jemaat-jemaat yang memiliki harta lebih, mengirimkan bantuannya kepada jemaat-jemaat yang berkekurangan. Mereka saling bertolong-tolongan dengan apa yang mereka miliki. Mereka bersehati demi tercapainya keseimbangan dan kesetaraan antar jemaat.

Prinsip keseimbangan dan kesetaraan inilah yang memampukan jemaat-jemaat untuk saling menolong, baik secara morel maupun materiel. Harta dunia yang kerap dikonotasikan negatif, ternyata menjadi alat pelayanan yang berguna untuk saling menopang. Uang maupun harta adalah alat, seharusnyalah kita tidak melekat padanya, melainkan menggunakannya sebagai alat untuk menolong sesama dan memuliakan Tuhan. [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Harta dunia layaknya dua sisi mata uang. Di satu sisi dapat membutakan mata, namun di sisi lain membukakan mata bagi sesama.

Ayat Pendukung: Mzm. 111; Kel. 24:1-11; Rm. 15:22-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...