Ia menjelajah daerah itu dan dengan banyak nasihat menguatkan hati saudara-saudara di situ. (Kis. 20:2)
My mama said, “Life is like a box of chocolates. You never know what you’re gonna get.” Kalimat itu diucapkan tokoh Forest Gump di dalam film yang berjudul sama dan merupakan inti dari film tersebut. Kata-kata yang disampaikan ibunya meneguhkan dan menguatkan Forest Gump dalam menerima berbagai pengalaman hidup yang dialaminya sejak kecil hingga menjadi dewasa, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.
Pada tiap orang, terdapat hal baik yang bisa memotivasi dan menguatkan orang lain. Hal itu bisa berupa pengalaman hidup, bisa juga kata-kata yang diucapkan. Ketika kerusuhan di Efesus mereda, Paulus pergi Makedonia. Paulus tidak melupakan saudara-saudara seiman yang saat itu mengalami kesusahan, karena penganiayaan maupun kemiskinan. Di Makedonia, Paulus berusaha membangkitkan semangat jemaat dengan memberi nasihat dan kata-kata yang menguatkan. Paulus meminta jemaat tetap teguh dalam iman kepada Tuhan meskipun di tengah kesulitan. Kata-kata Paulus membuat jemaat di Makedonia bertahan, bahkan menjadi berkat bagi saudara seiman lainnya.
Kata-kata yang menguatkan memang sangat berguna dan bisa memotivasi pendengarnya untuk menjadi lebih baik. Sebaliknya, kata-kata yang melemahkan bisa membuat pendengarnya kehilangan semangat dan putus asa. Hal apa yang sering kita ucapkan kepada sesama kita, melemahkan atau menguatkan? [Pdt. Henni Herlina]
DOA:
Ajar kami agar kata-kata yang keluar dari mulut kami menguatkan sesama dan bukan melemahkan. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 107:1-3, 23-32; Ayb. 29:1-20; Kis. 20:1-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.