Hidup Berkenan Kepada Allah

Roma 8:1-8

Belum ada komentar 133 Views

Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. (Rm. 8:8)

Dalam film “Hotel Mumbai,” Kepala Koki mengajarkan sebuah semboyan yang harus dipegang oleh anak buahnya, “Tamu adalah Dewa.” Sebagai penerapan atas semboyan itu, Kepala Koki mengecek secara detail penampilan para pramusajinya, mulai dari pakaian, kebersihan kuku, hingga sepatu. Pramusaji harus tampil prima ketika menyajikan makanan atau minuman dan ketika berhadapan langsung dengan tamu hotel. Tujuannya ialah tamu merasa puas ketika menginap dan makan di hotel tersebut. Rasul Paulus mengirim surat kepada jemaat di Roma. Di dalam suratnya, Ia menasihati mereka supaya hidup dalam Roh, bukan dalam daging.

Rasul Paulus mengingatkan bahwa mereka telah ditebus oleh Kristus dan menjadi merdeka dari hukum dosa dan maut. Sebagai orang yang sudah diselamatkan, semestinyalah mereka menjaga dan menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah. Paulus juga memperingatkan mereka bahwa keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah damai sejahtera.

Penampilan penting, tetapi bukan hanya tampilan fisik atau lahiriah. Yang lebih penting adalah penampilan kehidupan kita di hadapan Allah. Allah tentu bukan memperhatikan penampilan lahiriah kita, tetapi hati dan perbuatan kita. Orang lain bisa saja tertipu dengan penampilan lahiriah kita, tetapi Allah tidak. Mari membangun dan menampilkan kehidupan yang dipimpin Roh; kehidupan yang berkenan kepada Allah dan membawa damai sejahtera bagi sesama! [Pdt. Firmanda Tri Permana]

REFLEKSI:
Allah adalah Raja atas kehidupan. Sepatutnyalah kita tampil baik di hadapan-Nya, yakni hidup membawa damai sejahtera.

Ayat Pendukung: Mzm. 29; Yes. 1:1-4, 16-20; Rm. 8:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...