Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: “Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan ….” (Mzm. 118:15)

“Kau Perkasa, ‘Ku Lemah” adalah judul lagu dari buku Pelengkap Kidung Jemaat (PKJ) nomor 129. Lagu ini berisi pengakuan terhadap keperkasaan Tuhan, serta kerinduan untuk semakin akrab dengan Tuhan setiap hari. Dalam versi bahasa Indonesia, syair bait kedua berbunyi: “Dalam dunia yang kelam, bila aku tenggelam, tangan siapa terentang? Hanya Kau, Tuhan, hanya Engkau!” Lalu disambut refrein: “Makin akrab pada-Mu Yesus, ini doaku: Tiap hari, Tuhanku, biar aku dekat pada-Mu.” Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin kita mengalami kehebatan tangan Tuhan yang menopang.

Pemazmur menyatakan bahwa tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Ada kemenangan dari pertempuran yang diberikan oleh Tuhan kepada pemazmur. Mazmur ini tampaknya adalah mazmur Daud, yang menggambarkan salah satu kemenangannya. Ia dapat masuk kembali ke dalam pintu gerbang kota, setelah mengalami kemenangan, untuk menceritakan perbuatan Tuhan yang telah menyelamatkan. Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan (ay. 15-16), berarti bahwa Tuhan bertindak dengan kuasa-Nya yang hebat.

Tangan Tuhan yang perkasa, itulah juga yang memberi keselamatan kepada kita. Sebagai orang yang diselamatkan, sepatutnya kita juga bersorak-sorai dan menceritakan keperkasaan Tuhan kepada orang-orang lain. [Pdt. Novita Sutanto]

DOA:
Tuhan, ulurkanlah tangan-Mu kepada setiap orang yang sedang menanti pertolongan di hari ini. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 118:1-2, 14-24; Kid. 3:1-11; Mrk. 16:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.