Tak Ada Dasar Untuk Bermegah

Roma 3:21-31

Belum ada komentar 474 Views

… dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Rm. 3:24)

“Jangan pernah berpikir bahwa kamu lebih baik dari orang lain, karena sesungguhnya kamu adalah debu dan akan kembali menjadi debu.” Demikian tulisan di bagian belakang kaos yang dikenakan seorang bapak. Kepada siapa tulisan itu ditujukan? Apakah ada orang yang ingin ditegur sang bapak melalui tulisan itu? Ada atau tidak, menurut saya, teguran itu relevan untuk semua orang. Sebab hampir semua orang, diakui atau tidak, cenderung untuk bermegah; merasa diri lebih baik dari orang lain, dan memandang rendah orang lain.

Jemaat Tuhan di kota Roma, yang menerima surat Paulus ini, terdiri dari orang Yahudi dan juga orang Yunani. Orang-orang Kristen Yahudi sering memandang rendah sesama saudara (jemaat) non-Yahudi. Sebagai orang Yahudi, mereka merasa punya dasar dan alasan yang kuat untuk bermegah, yakni mereka telah lebih dahulu mengenal Allah dan dipilih menjadi umat Allah; mereka memiliki Taurat dan tradisi sunat. Mereka merasa diri lebih benar dari yang lain. Tetapi, Paulus mengingatkan mereka bahwa sesungguhnya, tidak ada dasar bagi siapa pun untuk bermegah. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Adapun alasan mereka diselamatkan, ialah semata-mata karena anugerah Allah.

Semua yang ada pada kita, baik harta, kepandaian, kecakapan, status, kedudukan dan jabatan, sama sekali tidak memberi kita alasan yang cukup untuk bermegah karena sesungguhnya semua adalah pemberian Allah. [Pdt. Lie Nah]

DOA:
Tuhan tolong kami untuk selalu rendah hati, karena sesungguhnya kami adalah debu, yang akan kembali menjadi debu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 22:24-32; Kej. 15:1-6, 12-18; Rm. 3:21-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...