Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah. (Ams. 9:11)
Kepada yang berulang tahun, orang biasa mengucapkan kata tambahan berupa doa umum: “Semoga panjang umur.” Sekali waktu, seorang anggota jemaat kami bertanya apakah maksud dari doa harapan “semoga panjang umur“ itu. Tentu maksudnya bukan supaya ia berusia hingga 200 atau 300 tahun. Lagi pula, jasmani manusia tak akan kuat hingga ratusan tahun.
Amsal adalah hikmat. Hikmat bermula dari akal budi dan pengetahuan. Jasmani manusia, baik ukuran maupun kekuatannya, tidak terlalu besar dan luar biasa. Ada banyak makhluk, semisal pohon dan hewan, yang jauh lebih besar dan lebih kuat daripada manusia. Banyak juga makhluk yang berusia jauh lebih lama usianya daripada manusia. Bahkan, banyak buatan tangan manusia yang berusia ratusan tahun. Jadi, yang firman Tuhan maksud dengan umur panjang bukanlah jumlah kuantitas umur.
Umur panjang dapat berarti tiga hal, yaitu: (1) Keberadaan manusia di muka bumi. Makhluk manusia terus berkembang dan semakin maju dari masa ke masa. (2) Peran manusia di muka bumi. Hasil karya seseorang membuat ia dikenal dan dikenang dalam sejarah. (3) Hidup manusia menjadi berkat, sehingga mengisi hidupnya dengan padat hingga akhir hayat. Semua hal yang disebutkan di atas, dapat terjadi oleh karena manusia menggunakan hikmat dalam menjalani kehidupan. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]
DOA:
Kami mau menjadi berkat selama hidup. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 148; Ams. 9:1-12; 2Pet. 3:8-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.