Bersyukur Ketimbang Bersungut-Sungut

Bilangan 21:4-9

Belum ada komentar 3097 Views

“Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini?” (Bil. 21:5)

Tanpa kita sadari, banyak hal-hal kecil yang membuat kita merasa tidak bahagia. Kita sering merasa sebagai orang yang paling menderita di dunia ini. Namun, bila kita membuka mata lebar-lebar, sesungguhnya masih banyak orang yang lebih menderita ketimbang diri kita. “Lihatlah ke bawah, supaya kita bisa bersyukur. Lihatlah ke atas, supaya kita bersemangat!” Demikian nasihat orangtua kita.

Merasa diri paling malang, mungkin itulah yang terdapat dalam benak orang Israel setelah mereka keluar dari negeri perbudakan, Mesir. Kini, mereka berada antara gunung Hor dan Laut Teberau. Mereka bersungut-sungut, “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak” (Bil. 21:5).

Apakah sungut-sungut menyelesaikan masalah? Apakah keluh kesah kita dapat meringankan beban hidup yang tengah kita pikul? Tidak! Sungut-sungut itu membuat Tuhan marah. Ia mengirim banyak ular tedung dan membunuh sejumlah besar orang Israel.

Seperti ular tedung yang mematikan, demikian juga sungut- sungut dan memosisikan diri sebagai orang yang paling menderita akan membuat kita larut dalam kekecewaan dan putus asa. Pada akhirnya, mematikan kehidupan kita. Bersyukur dan mencoba melihat dari sisi positif, mungkin jauh lebih baik ketimbang omelan dan kutukan! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Syukuri apa yang ada dan jangan menyesali apa yang tidak ada.

Ayat Pendukung: Mzm. 128; Bil. 21:4-9; Ibr. 3:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...